6 Alasan Pangeran Harry Dibenci Raja Charles III, Komentar Ratu Camilla Tak Termaafkan

INGGRIS – Hubungan Di Pangeran Harry dan ayahnya, Raja Charles III , menjadi sorotan dunia Untuk beberapa tahun terakhir. Sebelum keputusan Harry Untuk mundur Untuk tugas-tugas kerajaan dan pindah Hingga Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle, ketegangan Untuk keluarga kerajaan Inggris Lebihterus nyata.

Keputusan tersebut memicu berbagai spekulasi tentang keretakan hubungan keluarga, terutama Di ayah dan anak yang dulu dikenal cukup Didekat. Tak hanya berhenti Ke keputusan meninggalkan kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle secara terbuka mengungkapkan berbagai Penghayatan pahit mereka Pada menjadi Dibagian Untuk Kerajaan Inggris.

Banyak pihak menilai bahwa Raja Charles III menyimpan rasa kecewa dan kemarahan yang mendalam Pada putranya. Bukan hanya Lantaran perbedaan prinsip, tetapi juga Lantaran ayah dua anak itu dinilai telah melanggar etika dan Kearifan Lokal kerajaan yang dijunjung tinggi.

Berikut alasan Pangeran Harry dibenci Raja Charles III, Minggu (11/5/2025).

6 Alasan Pangeran Harry Dibenci Raja Charles III

Baca Juga: Raja Charles III Tolak Angkat Telepon, Pangeran Harry Rindu Keluarga Kerajaan

1. Keputusan Keluar Untuk Keluarga Kerajaan

Keputusan Harry dan Meghan Untuk mundur Untuk peran resmi sebagai anggota senior kerajaan atau Megxit Ke awal 2020 menjadi pemicu utama konflik. Langkah ini mengejutkan pihak kerajaan Lantaran dinilai tidak Melewati konsultasi yang semestinya Bersama Charles dan mendiang Ratu Elizabeth II.

Pangeran 40 tahun ini Dikatakan mengkhianati tanggung jawabnya Pada keluarga dan Negeri. Charles yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional kerajaan merasa dikhianati Bersama keputusan anaknya yang memilih kehidupan independen Hingga luar Inggris, apalagi Lantaran langkah tersebut diumumkan secara publik tanpa persetujuan keluarga.

2. Wawancara Kontroversial Bersama Oprah Winfrey

Ke tahun 2021, Harry dan Meghan melakukan wawancara eksklusif Bersama Oprah Winfrey yang memicu kehebohan Internasional. Untuk wawancara itu, mereka mengungkapkan berbagai masalah internal keluarga kerajaan, termasuk Topik rasial dan Keadaan mental.

Raja 76 tahun itu merasa bahwa tindakan membuka aib keluarga Hingga publik adalah Kartu Merah berat Pada kode kehormatan kerajaan. Baginya, masalah internal seharusnya diselesaikan secara pribadi dan tidak digunakan sebagai alat Untuk membentuk opini publik.