8 Keluhan Ke Kaki yang Bisa Karena Itu Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Jakarta –

Tubuh membutuhkan kolesterol Sebagai membangun sel-sel yang sehat. Akan Tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat Memperbaiki risiko Penyakit jantung.

Di kolesterol tinggi, lemak dan zat lain dapat menumpuk Ke pembuluh darah yang disebut arteri. Penumpukan ini disebut plak. Seiring bertambahnya plak Bersama waktu Ke waktu, arteri dapat menyempit atau tersumbat.

Hal itu membuat darah cukup sulit Datang Melewati arteri. Terkadang, sepotong plak dapat terlepas dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kendati fokusnya sering kali Di jantung dan pembuluh darah, dampak kolesterol tinggi dapat meluas Ke berbagai Pada tubuh, termasuk kaki dan tungkai. Tanda yang tidak biasa Ke area ini bisa menjadi indikasi masalah tinggi kolesterol. Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip Bersama The Indian Express:

Xantoma

Salah satu tanda khas kolesterol tinggi yang memengaruhi kaki dan tungkai adalah munculnya xantoma. Xantoma merupakan timbunan lemak yang terkumpul Ke bawah kulit, membentuk benjolan atau nodul kekuningan atau oranye.

Kemajuan ini biasanya muncul Ke Didekat sendi atau tendon dan ukurannya bervariasi. Xantoma tendon Achilles merupakan manifestasi umum, dan keberadaannya dapat Menunjukkan Situasi genetik yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.

Mobilitas terbatas

Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penebalan tendon, terutama Ke ekstremitas bawah. Situasi ini, yang dikenal sebagai tendon xanthomatosis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi mobilitas atau keseharian.

Situasi ini sering dikaitkan Bersama peningkatan risiko Penyakit kardiovaskular, yang menekankan dampak sistemik Bersama peningkatan kadar kolesterol.

Kaki kram

Kolesterol tinggi berkontribusi Di perkembangan aterosklerosis, suatu Situasi yang ditandai Bersama penumpukan plak Ke arteri. Ke kaki, hal ini dapat menyebabkan Penyakit arteri perifer (PAD). Gejalanya meliputi kaki kram, nyeri, dan berkurangnya aliran darah, terutama Di Olah Raga. PAD dapat menimbulkan konsekuensi serius, memengaruhi kemampuan berjalan dan Memperbaiki risiko Gangguan Menyebar serta luka yang tidak kunjung sembuh.

Kesulitan Di Aktivitasfisik

Klaudikasio mengacu Di nyeri atau kram Ke kaki Di Olah Raga akibat suplai darah yang tidak memadai. Kolesterol tinggi berkontribusi Di penyempitan arteri, yang membatasi aliran darah Ke kaki. Situasi ini dapat memengaruhi mobilitas dan toleransi Aktivitasfisik secara signifikan.

Kesemutan Ke kaki

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf Ke kaki, suatu Situasi yang dikenal sebagai neuropati perifer. Situasi ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri Ke area yang terkena. Kendati diabetes merupakan penyebab umum neuropati perifer, kolesterol tinggi juga dapat berperan, Supaya perlu dilakukan pemeriksaan Keadaan yang komprehensif.

Luka yang lama sembuh

Orang Bersama kolesterol tinggi dapat Merasakan luka yang lambat atau tidak kunjung sembuh Ke kaki, Supaya lebih rentan Di Gangguan Menyebar. Penanganan luka yang tepat dan mengatasi masalah kolesterol yang mendasarinya sangat penting Sebagai mencegah komplikasi.

Warna kulit menjadi biru atau pucat

Di Tindak Kejahatan Penyakit arteri perifer yang parah Yang Berhubungan Bersama Bersama kolesterol tinggi, Mungkin Saja ada perubahan warna yang nyata Di kaki dan tungkai. Aliran darah yang berkurang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan atau pucat, yang dikenal sebagai sianosis. Ini merupakan indikasi serius Bersama sirkulasi yang terganggu dan memerlukan perhatian medis segera.

Pembengkakan tanpa sebab

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah, yang dapat memengaruhi kaki. Trombosis vena Untuk (DVT) adalah Situasi Di bekuan darah terbentuk Ke vena Untuk kaki, yang Berpotensi Sebagai menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan, jika terlepas, bisa berakhir komplikasi serius seperti emboli paru.

(naf/kna)