Gegara Lampion Merah, Restoran Muslim Ini Difitnah Non Halal

Jakarta –

Pasang tanglung sebagai dekorasi, restoran muslim ini malah difitnah non-halal. Justru pemiliknya sampai diminta mengucapkan syahadat Di pengunjung.

Kini banyak restoran yang menawarkan Konsumsi Di perpaduan dua Kebiasaan Global. Di Cara Itu, restoran yang biasa menyajikan menu non-halal, kini menyajikan versi halalnya.

Hal tersebut dilakukan agar setiap kalangan dapat menikmati Konsumsi tersebut. Akan Tetapi, sayangnya, tidak semuanya Menyambut respon yang positif Untuk Kelompok.

Seperti yang dialami Di restoran Chinese-Melayu Hingga Malaysia ini. Restoran bernama Yong Tau Foo dinyinyiri netizen Sebab ada tanglung yang dipasang Hingga areanya.

1. Apa itu tanglung?

Tanglung merupakan lentera berwarna merah yang identik Di kebudayaan China. Wa Nita, selaku pemilik restoran menegaskan bahwa tanglung tersebut hanyalah dekorasi.

Di Detail, ia juga mengatakan bahwa restorannya tersebut menawarkan menu halal. Akan Tetapi, hanya Sebab tanglung, ada pengunjung yang meragukan kehalalan Konsumsi Hingga sana.

Kejadian ini diceritakan Di Wa Nita lewat unggahan Hingga Facebook. Ia mengatakan bahwa Menyambut perlakuan yang tak mengenakkan Untuk pengunjung restoran.

2. Kronologi

Geraga Lampion Merah, Restoran Muslim Ini Difitnah Non Halal Foto: Facebook

“Hari ini ada seorang pengunjung yang meminta saya Bagi membacakan 2 kalimat syahadat atau sumpah Islami,” tulisnya, seperti yang dikutip Untuk WoB (23/07/24).

Pengunjung itu bertanya Di nada sarkas, ‘Ini restoran Melayu atau restoran China? Apakah kamu beragama Islam? Siapa pemiliknya? Lalu kenapa ada tanglung?’.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sontak membuat Wa Nita terkejut. Sebenarnya, ia memahami kekhawatiran pengunjung mengenai Konsumsi yang dikonsumsi.

Akan Tetapi, ia menyayangkan jika pengunjung tersebut terkesan memfitnah dan menodong, Agar membuatnya tak nyaman.

“Ya, saya menghormatinya. Untuk Islam, wajib Bagi mengetahui sumber Konsumsi kita apakah halal atau tidak. Tapi apa yang dikatakan tidak sopan,” tuturnya.

Penjelasan pemilik restoran ada Hingga halaman Lanjutnya.