Jakarta –
Brasil melaporkan kematian pertama Di dunia akibat Patogen Oropouche (OROV). Patogen ini adalah arbovirus dan termasuk anggota famili Peribunyaviridae.
Pemerintah Brasil juga mencatat 7.236 Peristiwa Pidana Penyakit Menyebar Patogen Oropouche Di tahun 2024. Mayoritas dilaporkan Di Bangsa Dibagian Amazonas dan Rondonia.
Kronologi Kematian Pertama Di Dunia Akibat Patogen Oropouche
Kementerian Kesejajaran Brasil Di Kamis (25/7), Mengungkapkan Peristiwa Pidana kematian terjadi Di dua wanita Untuk Bangsa Dibagian Bahia Di timur laut Brasil.
Keduanya diketahui berusia Di bawah 30 tahun dan menjadi korban fatal pertama Untuk Patogen tersebut. Juga, keduanya tidak Memiliki Penyakit penyerta atau riwayat komorbid.
“Pasien Memiliki tanda dan Tanda-Tanda yang mirip Bersama Peristiwa Pidana demam berdarah dengue yang parah,” kata kementerian tersebut Untuk sebuah pernyataan, dikutip Untuk Xinhua.
“Sampai Di ini, belum ada laporan Untuk literatur ilmiah dunia tentang terjadinya kematian akibat Penyakit tersebut,” tambahnya.
Pihak berwenang Di ini juga Di Mengusut dugaan kematian lain akibat Patogen Oropouche Di Bangsa Dibagian selatan Santa Catarina, serta enam kemungkinan Peristiwa Pidana penularan vertikal Untuk ibu Di anak yang menyebabkan dua kematian janin.
Demam Oropouche pertama kali terdeteksi Di Brasil Di seekor kukang Di tahun 1960. Dari Di itu, Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana lain telah tercatat, terutama Di Area Amazon dan Bangsa-Bangsa Amerika Latin lainnya.
Apa Itu Patogen Oropouche dan Gejalanya
Patogen Oropouche adalah Penyakit yang ditularkan Lewat vektor yang terutama ditularkan Lewat gigitan serangga yang dikenal sebagai agas (Culicoides paraensis). Penyakit ini juga dapat ditularkan Bersama nyamuk Culex quinquefasciatus.
Patogen ini pertama kali terdeteksi Di tahun 1955 Di Didekat Sungai Oropouche Di Trinidad, diikuti Bersama beberapa wabah Di Brasil menjelang akhir abad lalu. Di tahun 2024, lebih Untuk 7.700 Peristiwa Pidana OROV telah dilaporkan Di lima Bangsa Di Amerika, Di antaranya Brasil, Bolivia, Peru, Kuba, dan Kolombia per 23 Juli 2024.
NEXT: Tanda-Tanda Patogen Oropouche
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fakta-fakta Patogen Oropouche Picu Kematian Di Brasil, Bersama Sebab Itu yang Pertama Di Dunia