Dukung Gerakan Sekolah Sehat dan GERMAS, Langkah Belajar Anak KAO Kembali Digelar

JAKARTA – Kegiatan Belajar Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2024 digelar Bersama menggandeng Kemenkes RI dan Kemendikbudristek sebagai upaya Bagi mendukung Langkah Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan pembudayaan Gerakan Komunitas Kebugaran Yangbaik (GERMAS). Peresmian Belajar Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 dilaksanakan Di SDN Pesanggrahan 03, Jakarta Selatan, Di 23 Juli 2024 yang bertepatan Bersama peringatan Hari Anak Nasional.

Langkah Belajar Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 adalah bentuk nyata Bersama komitmen dan strategi Environment, Social, Governance (ESG) Kao Indonesia, yaitu Kirei Lifestyle Innovation, yang salah satunya diwujudkan Melewati kontribusi Gerakan Sekolah Sehat Melewati pilar 5S (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan). Inisiatif ini menargetkan anak-anak sebagai generasi penerus serta agen perubahan Bagi Indonesia yang lebih maju.

Sebelum pertama kali diluncurkan Di 2016, Langkah Belajar Anak KAO telah mengedukasi lebih Bersama 30.000 anak Di tingkat SD dan SMP. Di 2024 Langkah ini diharapkan dapat Memperbaiki kesadaran dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjangkau tambahan 10.000 anak Di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Ditengah, dan Jawa Timur.

“Sejalan Bersama Strategi ESG perusahaan, Kirei Lifestyle Innovation, kami senantiasa berkomitmen mewujudkan Cara Hidup yang Kirei Di mana Komunitas dapat menjalani keseharian Bersama lebih bersih, sehat, dan indah serta Bersama pikiran yang Tenteram Di lingkungan yang lestari Melewati Perkembangan produk dan layanan yang berorientasi Pada nilai-nilai berkelanjutan,” kata Naoki Yoshigai, Pemimpin Negara Direktur Kao Indonesia Di sambutannya.

“Kami sangat bangga bisa melanjutkan kolaborasi sinergis Bersama Kemenkes dan Kemendikbud RI Bagi bersama-sama Memberi kontribusi terbaik Bagi Kesejaganan anak-anak Indonesia sebagai pilar bangsa Bagi Indonesia Maju,” lanjutnya.

Gerakan Sekolah Sehat diluncurkan Di Agustus 2022 Dari Pejabat Tingginegara Kemendikbudristek Nadiem Makarim. Sosialisasi Politik ini merupakan upaya semua pihak Bagi bersinergi dan terus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat Bersama penekanan Di pilar utama 5S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan Di satuan Belajar.

Melewati Belajar Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 diharapkan dapat menjadi inisiatif dan kontribusi nyata Bagi menyukseskan terwujudnya Komunitas sekolah yang sehat Di lingkungan sekolah yang sehat.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Kao Indonesia Di berkontribusi Bagi mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang dilakukan secara berkelanjutan Melewati Belajar Anak KAO – Sekolah Sehat yang diharapkan dapat Merangsang terwujudnya sekolah sehat Di satuan Belajar,” kata Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., Direktur SMP Direktorat Jenderal Belajar Anak Usia Dini, Belajar Dasar, dan Belajar Menengah Kemendikbudristek RI.

“Kegiatan Belajar ini tidak hanya membantu Memperbaiki kesadaran siswa Berencana pentingnya 5S, tetapi juga Memberi contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif Di mendukung inisiatif pemerintah. Bersama kolaborasi pentahelix Ditengah pemerintah, private sector, Komunitas, dan media diharapkan Gerakan Sekolah Sehat dapat berjalan Bersama efektif dan Memberi manfaat yang signifikan Bagi anak-anak Di Indonesia,” tambahnya.

Di pelaksanaannya, Belajar Anak KAO dilakukan Bersama pendekatan yang menyenangkan, modul yang disesuaikan Bersama minat anak sekolah dasar dan menengah, serta disampaikan Dari tenaga medis yang interaktif.

“Kami Merespons Positif Langkah kolaborasi sinergis Ditengah Kao Indonesia Bersama Kemenkes RI ini, Di mana pembudayaan Kebugaran Yangbaik/ GERMAS Di Komunitas perlu adanya keterlibatan Bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk private sector. Kao Indonesia sendiri telah menjadi mitra private sector Bersama Kementerian Kesejaganan Sebelum 2021 Bersama berbagai kegiatan promosi Kesejaganan Bagi mendukung implementasi dan pembudayaan GERMAS Di Komunitas,” ungkap dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, Direktur Promosi Kesejaganan Direktorat Promosi Kesejaganan dan Pemberdayaan Komunitas Kemenkes RI.

“Tentu Langkah Belajar Anak KAO ini sangat positif dan bermanfaat Bagi mengajak anak-anak Indonesia menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Dibagian Bersama pembudayaan GERMAS Di lingkungan sekolah,” imbuh Elvieda.

Sebagai nilai tambah kegiatan Belajar Anak KAO – Sekolah Sehat 2024, Kao Indonesia juga menyediakan Waste Point Di beberapa sekolah Di semangat Anak KAO BISA (Bijak Sampah). Kao Indonesia berperan sebagai fasilitator Bagi anak-anak bisa mulai praktik memilah sampah Melewati hal sederhana Di keseharian, yaitu Bersama mengumpulkan kemasan bekas pakai produk Kao Bagi didaur ulang Dari partner waste management menjadi benda bernilai guna dan tidak berakhir Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

(tsa)