Wacana Langkah makan siang gratis Akansegera membuat Produk Impor Ketahanan Pangan melonjak. Foto/Dok
“Wacana makan siang gratis Akansegera melonjakkan Produk Impor Ketahanan Pangan. Kita harus hati-hati Akansegera hal ini. Apalagi produktivitas padi kita cenderung menurun,” kata Andreas, Ke Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Andreas menyebut, ketergantungan Ke Produk Impor Ketahanan Pangan dan Pemanasan Global dapat mempengaruhi produksi Ketahanan Pangan. Baginya, apa yang disampaikan para Founding Father soal pentingnya sektor Agrikultur dan Ketahanan Pangan, harus dihidupkan lagi.
“Ketika Pemimpin Negara Bung Karno meresmikan Kampus Fakultas Agrikultur UI 1952, beliau Berkata Untuk naskahnya, Ketahanan Pangan adalah soal hidup atau mati. Ini sangat betul. Ketika kita melupakan Ketahanan Pangan, selesai sudah,” ujarnya.
Dia juga menyoroti soal Indonesia yang belakangan disebut sebagai lumbung Ketahanan Pangan dunia. Andreas mengatakan, faktanya Pada ini Untuk 10 tahun terakhir Sebelum 2013 sampai 2023, nilai Produk Impor Indonesia Ke sektor Ketahanan Pangan melonjak hampir dua kali lipat.
“Terlepas setuju atau tidak, Langkah makan siang gratis ini Akansegera dilakukan. Tapi harus disiapkan bagaimana mitigasi risiko Langkah ini Supaya Supaya tidak menjadi bencana,” ujarnya.
Selain melonjaknya Produk Impor Ketahanan Pangan, Andreas juga Meramalkan bakal ada peningkatan Produk Impor susu. Sebab, susu menjadi salah satu item yang ada Untuk Langkah makan siang gratis. Sambil, Kebugaran Indonesia Pada ini tidak cukup sapi perah dan pemeliharaan sapi perahnya.
“Supaya Produk Impor susu pun bisa melonjak lima kali lipat,” imbuhnya.
Maka Bersama itu, ia menilai Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengemas sebuah Langkah diversifikasi Ketahanan Pangan. Kalau tidak, Produk Impor beras dan susu Akansegera melonjak tinggi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Langkah Makan Siang Gratis Bisa Picu Lonjakan Produk Impor Ketahanan Pangan