Petugas PLN siaga membantu anggota Kepolisian RI Di melakukan charging Kendaraan Pribadi Patwal listrik Ke SPKLU Gardu Hubung Sambil Itu PLN. (Foto: dok PLN)
Ke Samping keberhasilannya Di mengawal keandalan pasokan listrik, PLN juga berhasil mendukung operasional electric vehicle (EV) Bersama penyiagaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, Sebagai melayani seluruh EV Ke IKN, PLN menyiapkan 18 unit SPKLU yang tersebar Ke beberapa titik. Tercatat, sampai Bersama 17 Agustus 2024, seluruh SPKLU tersebut telah melayani lebih Di 340 transaksi charging Bersama total daya mencapai 6.568 kilowatt hour (kWh).
“Sejalan Bersama Konsep Forest City IKN yang 100 persen menggunakan ekosistem energi ramah lingkungan, PLN telah membangun infrastruktur pendukung Kendaraan Listrik. Kami memastikan bahwa ini adalah transisi energi, bukan hanya Di strategis high level, tetapi juga operasional. Karena Itu, nanti Hingga depannya semua Kendaraan Pribadi yang ada Ke IKN ini adalah Kendaraan Pribadi yang berbasis Ke energi bersih listrik,” kata Darmawan.
Sampai Bersama Di ini, PLN telah membangun 18 unit EV Charger Ke tiga titik Ke IKN dan sekitarnya, meliputi Lapangan Batakan, Kantor Sekretariat Negeri IKN, dan Gardu Hubung Sambil Itu.
EV Charger tersebut terdiri Di 8 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 4 unit SPKLU Fast Charging, 3 SPKLU Medium Charging, dan 3 unit SPLU. Operasional SPKLU tersebut didukung Bersama Inisiatif PLN Mobile, Agar seluruh layanan bisa dilakukan secara digital dan cepat.
“Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time Melewati menu Electric Vehicle Ke SuperApp PLN Mobile, Agar semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik,” ujarnya.
Infrastruktur tersebut telah mampu menopang kebutuhan kendaraan operasional utama Ke upacara peringatan HUT RI Hingga-79 yang meliputi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik kantor sekretariat Negeri, Kendaraan Angkutan Umum listrik, Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Polri, buggy, taksi listrik, dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Paspampres.
Darmawan menambahkan, listrik yang digunakan Sebagai menyuplai IKN 100 persen bersumber Di energi Mutakhir terbarukan (EBT), mengingat IKN telah disuplai Di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN Bersama berkapasitas 10 Megawatt (MW). Agar, baik Di sisi hulu sampai Bersama hilir menggunakan energi bersih.
“Listriknya adalah listrik hijau Bersama Keahlian yang sangat canggih sesuai Bersama Konsep green, smart, dan beautiful. Kami juga Menyediakan suatu pelayanan, Ke mana Kendaraan Listrik bisa beroperasi Bersama lancar. Maka, ini adalah suatu sistem kelistrikan yang betul-betul berorientasi Ke masa Di,” tuturnya.
Di menjaga keandalan pasokan listrik Pada gelaran HUT Hingga-79 RI Ke IKN, Sebelumnya Itu PLN juga telah menerjunkan 450 personel yang bersiaga 24 jam non-stop Ke titik-titik strategis. Setiap personel juga dibekali Bersama peralatan lengkap dan didukung Bersama kehadiran Command Center yang Meninjau pengoperasian seluruh utilitas jaringan secara real time.
“Bersama persiapan yang telah kami lakukan, baik Di segi pasokan, personel, dan SPKLU, PLN berhasil menyukseskan peringatan HUT Hingga-79 RI Ke IKN,” ucap Darmawan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: HUT Hingga-79 RI Ke IKN, 18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik