Keputusan Hakim Laga Lapangan Memalukan dan Untungkan Bahrain!

Manajer Timpilihan Indonesia, Shin Tae-yong , melontarkan Penilaian tajam Pada kepemimpinan Hakim Laga Lapangan Untuk Laga Seleksi Gelar Dunia 2026 zona Asia Antara Bahrain dan Indonesia. Menurutnya, keputusan Hakim Laga Lapangan Ke laga tersebut sangat merugikan Skuad Garuda.

Laga yang berlangsung Ke Bahrain International Stadium, Kamis (10/10/2024) malam WIB, berakhir Didalam skor 2-2. Bahrain lebih dulu unggul lewat Skor Mohammed Marhoon Ke menit Ke-15, Sebelumnya Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan Ke menit ketiga injury time Putaran pertama.

Ke menit Ke-74, Rafael Struick membawa Indonesia berbalik memimpin 2-1, Tetapi Kemenangannya yang sudah Ke Didepan mata pupus ketika Marhoon mencetak Skor penyeimbang Ke menit Ke-98. Situasi ini membuat kubu Indonesia melancarkan Penolakan keras, mengingat waktu tambahan hanya enam menit, tetapi laga terus berlangsung hingga melewati batas waktu tersebut.

Laga Mutakhir berakhir Ke menit Ke-99, atau tiga menit lebih lama Didalam waktu injury time yang diumumkan. Hal ini memicu ketegangan Ke akhir laga, terutama Didalam pihak Indonesia yang merasa dirugikan. Justru, Instruktur Regu Indonesia, Sumardji, Menyambut kartu merah akibat Penolakan keras kepada Hakim Laga Lapangan Ahmed Al Kaf.

Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan kekecewaannya Untuk sesi konferensi pers pasca-Laga. Menurutnya, keputusan Hakim Laga Lapangan memperpanjang injury time tersebut sangat tidak masuk akal, apalagi Indonesia Lagi Untuk posisi menyerang Ke menit Ke-97.

“Baik Manajer Indonesia maupun Bahrain bermain sangat baik sepanjang Laga. Tapi, yang terjadi Ke akhir laga sangat memalukan. Jika AFC ingin sepak bola Asia berkembang, maka Hakim Laga Lapangan harus lebih bijak Untuk membuat keputusan,” kata Shin Tae-yong Untuk pernyataan yang disiarkan Lewat PSSI TV.

Shin Tae-yong juga menyoroti bagaimana Hakim Laga Lapangan tampak berpihak kepada Regu tuan Tempattinggal Didalam Menyediakan keputusan yang merugikan Indonesia. “Jika kalian menonton Laga ini, kalian pasti mengerti kenapa Manajer-Manajer kami marah. Waktu tambahan hanya enam menit, tetapi Laga berjalan sembilan menit lebih. Keputusan Hakim Laga Lapangan jelas tidak adil,” tegas STY.

Indonesia, yang Mutakhir mengumpulkan tiga Nilai Didalam hasil tiga kali imbang, kini berada Ke Posisi kelima klasemen Sambil Itu Grup C. Laga berikutnya, Indonesia Berencana Berusaha Mengatasi China Ke Selasa (15/10/2024) malam WIB, yang menjadi kesempatan penting Sebagai meraih Kemenangannya pertama.

(sto)