Jakarta –
Menenangkan Bersama Peregangan dan Mengosongkan Pikiran Bisa Jadi sudah biasa. Tetapi melakukannya sambil ‘dimandikan’ bunyi-bunyian adalah Pengalaman Hidup unik yang tidak selalu ada Ke kelas Peregangan biasa.
Saya berkesempatan mengikuti full moon Peregangan sesi Vinyasa Peregangan & Sound Bath, Ke rooftop DS Beauty Bar, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024). Sebuah Pengalaman Hidup Peregangan yang unik, Lantaran dilakukan Di bulan purnama.
Sesi Peregangan ini diadakan tidak setiap Di, hanya Ke momen tertentu yakni ketika bulan ada Ke fase penuh atau purnama. Bagi bulan November ini, ada lima kelas yang diadakan Full Moon Peregangan Jakarta Ke lima tempat berbeda.
Ketika tiba Ke lokasi, suasananya tampak Damai. Udara sejuk Sesudah hujan terasa segar, Sambil Itu lilin-lilin kecil yang menyala Ke Di area Peregangan dan Ke Didepan setiap matras menciptakan nuansa damai dan hangat.
Peserta lain sudah banyak yang hadir dan terlihat tidak sabar Bagi mengikuti Peregangan. Panitia Ke lokasi antusias menyambut setiap orang yang datang, membuat peserta makin merasa nyaman seperti Ke Rumah sendiri.
Kendati full moon Peregangan bertujuan menenangkan pikiran dan mental seperti Peregangan Ke umumnya, ada beberapa keunikan yang membedakannya. Salah satunya adalah sesi awal yang dimulai Bersama penyesuaian energi peserta.
“Ini Bagi mereset energi Lantaran setiap orang datang Bersama Kebugaran pikiran yang berbeda-beda. Ada yang Bisa Jadi aja habis terjebak macet, ada yang sudah semangat, dan lainnya. Lantaran itu, Ke awal kami menggunakan sound bath Bagi membantu menenangkan pikiran,” jelas Mercy, instruktur full moon Peregangan yang juga seorang praktisi sound meditation, Di diwawancarai detikcom, Sabtu (16/11/2024).
Sesi ini dilakukan Bersama berdiri Ke atas sebuah bowl atau mangkuk logam berukuran besar. Peserta berdiri Ke atasnya sambil memegangi dua bowl lainnya Ke kedua tangan. Di peserta memejamkan mata, instruktur membunyikan bowl Bersama perlahan.
Suara sound bath yang lembut benar-benar membantu menciptakan suasana yang Damai. Pikiran terasa jauh lebih rileks dan fokus.
Sesi pembersihan energi. Foto: Grandyos Zafna Manase Mesah/detikHealth
|
Sesudah sesi penyesuaian energi, Mercy membagikan kartu afirmasi kepada setiap peserta. Saya Merasakan kartu bertuliskan “Peaceful Pond,” yang terasa sangat relevan Bersama keadaan saya Di ini, damai banget.
Sesudah kartu afirmasi dibagikan, sesi Peregangan pun dimulai. Bagi yang sudah terbiasa melakukan Peregangan, gerakan-gerakan ini Bisa Jadi terasa ringan. Tetapi, Bagi saya, beberapa gerakan cukup menantang. Kendati begitu, peregangan yang fokus Ke seluruh tubuh Menyediakan efek rileks yang sangat terasa.
“Fokus sesi ini lebih Ke kelenturan tubuh secara menyeluruh atau full body gitu. Ke Di Itu, kami juga menyerap energi bulan purnama,” ujar Mercy.
Sesi Peregangan berlangsung Di 60 menit, dimulai Bersama pemanasan, diikuti Bersama gerakan Bagi kaki, tubuh, dan twist. Menurut saya, semua gerakan cukup ramah Bagi pemula, Kendati tetap Menyediakan tantangan tersendiri.
“Satu kali, ayok, dua, sampai lima set ya,” ucap Mercy Bersama nada menyemangati peserta.
Salah satu sesi Full Moon Peregangan Jakarta Ke 57 Promenade Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2024). Foto: Grandyos Zafna Manase Mesah/detikHealth
|
Jujur, lima set terasa seperti sepuluh set Bagi saya. Otot benar-benar terasa ditarik maksimal. Malahan durasi 10 detik Ke satu gerakan tertentu terasa seperti satu menit.
Beberapa peserta terlihat mulai kelelahan, tapi suasana tetap seru Lantaran semua menikmati prosesnya Bersama penuh tawa.
Kendati bulan purnama agak tertutup awan Sesudah hujan, saya tetap semangat hingga gobyos Lantaran banyaknya gerakan membuat tubuh terasa lebih Segar.
Sesudah sesi Peregangan selesai, kegiatan dilanjutkan Bersama sesi Mengosongkan Pikiran. Peserta diminta Bagi berbaring dan menutup mata. Penutup mata yang saya gunakan Memiliki aroma lavender, yang menambah kesan Damai dan menyejukkan.
Di Mengosongkan Pikiran, suasana benar-benar damai, diiringi alunan sound bath yang membantu pikiran Lebih rileks.
Mercy menempatkan mangkuk berwarna emas Bersama sebutan ‘tibetan singing bowl’ yang menjadi sumber suara Ke atas perut saya, walaupun lumayan berat Tetapi tidak terasa sakit. Justru, saya merasa mangkuk tersebut menciptakan sensasi seperti pijatan yang menghilangkan pegal.
Sesi Mengosongkan Pikiran ini berlangsung Di 30 menit, dan saya merasakan rileksasi yang begitu mendalam hingga hampir tertidur Lantaran suasananya begitu nyaman, untungnya nggak sampai ketiduran.
Ke akhir sesi, saya dan seluruh peserta berfoto bersama Mercy dan juga founder full moon Peregangan, Dhita Sastrawiria. Semua terlihat Senang, dan kami juga Memutuskan foto sambil memegang lilin. Dokumentasi ditutup Bersama video singkat, kami Bersama antusias berteriak bersama, “Full moon Peregangan Jakarta, Yeay!”
Full Moon Peregangan Ke rooftop DS Beauty Bar, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024) Foto: Nadiva El Khasani/detikHealth
|
(up/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengalaman Hidup Peregangan Ke Bawah Bulan Purnama, Cara Unik Bagi Menenangkan