BRI Life Beri Perlindungan 35.224 Petani dan Usaha Mikro Kecil Di Jabar

JAKARTA – Asuransi merupakan Dibagian yang sangat penting, terutama Untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (Usaha Mikro Kecil). Tetapi, masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil yang belum menganggap penting asuransi jiwa dapat membantu Di Di-Di yang dibutuhkan.

Menyikapi itu, BRI Life bekerja sama Bersama Dinas Tanaman Hias dan Hortikultura Jawa Barat, melakukan percepatan inklusi dan literasi keuangan Bersama Menyediakan perlindungan berupa Asuransi Mikro (AMKKM) kepada 35.224 Petani Di 24 kabupaten Di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, literasi asuransi Di Kelompok menengah Hingga bawah masih menjadi tantangan tersendiri, dikarenakan masih banyaknya persepsi yang kurang pas Yang Terkait Bersama asuransi. Untuk itu, BRI Life terus Melakukanupaya maksimal Di Menyediakan Pelatihan dan literasi asuransi kepada Kelompok.

“Ini kami lakukan Lewat kerja sama Bersama Dinas Tanaman Ketahanan Pangan dan Hortikultura Bandung,” kata Sutadi, Di keterangannya, dikutip Di Kamis (28/11/2024).

Menurut Sutadi, Lewat kerja sama ini BRI Life Menyediakan perlindungan berupa Asuransi Mikro (AMKKM) kepada 35.224 petani Di 24 kabupaten Di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Bersama total premi senilai Rp1,7 miliar Bersama benefit berupa jaminan perlindungan kecelakaan, Kesejajaran, dan meninggal dunia.

Sambil, Yang Terkait Bersama Usaha Mikro Kecil, BRI Life juga bekerja sama Bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mengajak para ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro Di nasabah PNM Mekaar Di Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Percut Seituan Untuk memanfaatkan keuangan syariah, Di Pembaruan usaha mikro serta lebih mengenal manfaat asuransi mikro.

“Asuransi syariah penting Untuk masa Di, Sebab mengedepankan tolong-menolong dan Kesejajaran peserta, sesuai Bersama Syarat tanpa melanggar syariah Islam,” kata Ketua Dewan Pengawas Syariah BRI Life Mohamad Hidayat.

Wakil Pemimpin Cabang PNM Medan Delviana menegaskan, Di kegiatan ini pihaknya mengajak nasabah PNM Mekaar Untuk mengikuti pelatihan, agar mereka Lebihterus ‘melek’ keuangan syariah dan tidak terjebak khususnya praktik keuangan seperti pinjaman online illegal dan judi online. “Kami tidak hanya Menyediakan pembiayaan, tetapi juga pengetahuan yang bermanfaat Untuk Pembaruan usaha,” kata Delviana.