Starlink Mini (kiri) dan Starlink Standar (kanan), masing-masing Memiliki fitur, spesifikasi, dan fungsi berbeda. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Starlink Mini, Bersama ukuran yang lebih kecil, adalah pilihan ideal Untuk User Bersama kebutuhan Jaringan standar, seperti browsing, Pemutaran Online, dan komunikasi online. Konsumsi daya yang lebih rendah dan kemudahan instalasi juga membuatnya menjadi pilihan yang lebih praktis Untuk User Ke Lokasi Bersama keterbatasan ruang.
Nah, apa perbedaan Antara Starlink Mini dan Starlink biasa?
1. Ukuran dan Portabilitas
Starlink Mini
Starlink Mini jauh lebih kecil dan ringan dibandingkan Starlink biasa. Ini membuatnya sangat ideal Untuk dibawa bepergian atau digunakan Ke lokasi yang membutuhkan Gadget Jaringan portabel.
Starlink Biasa
Starlink Standar
Dimensi: 20,2 x 11,9 inci. Antena standar Starlink Memiliki diameter Disekitar 58 cm. Gadget ini memerlukan ruang pemasangan yang lebih besar, biasanya dipasang Ke atap atau tiang khusus.
Bentuk: Antena berbentuk bulat dan cukup besar, memerlukan instalasi yang lebih rumit.
Berat: Disekitar 7,3 kg.
Hubungan: Dilengkapi Bersama router Wi-Fi dual-Grup Musik (2.4 GHz dan 5 GHz).
Kecepatanakses Jaringan: Kecepatanakses unduhan rata-rata Antara 50 Mbps hingga 150 Mbps, Bersama latensi Disekitar 20 ms hingga 40 ms.
Power Consumption: Disekitar 100W Di beroperasi.
Starlink Mini
Dimensi: 11,4 x 9,8 inci. Antena lebih kecil Bersama diameter Disekitar 30 cm. Lebih ringan, bisa masuk Kantong. Ukuran lebih kecil, memungkinkan pemasangan Ke area yang lebih terbatas, seperti balkon atau jendela.
Bentuk: Antena berbentuk kompak dan lebih ringan, memudahkan instalasi dan mobilitas.
Berat: Disekitar 3 kg.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perbandingan Ukuran, Fitur, Harga, dan Kecepatanakses