Jakarta, CNN Indonesia —
PT Chery Sales Indonesia (CSI) Mengungkapkan rencananya Sebagai Mengintroduksi produk premium terbaru yang Berencana melengkapi line up Di Tiggo series Sebagai diluncurkan tahun ini.
Menurut Mohamad Ilham Pratama selaku Head of Marketing PT CSI, model Mutakhir itu bisa diandalkan Sebagai perjalanan Di dan luar kota.
“Anggota keluarga Mutakhir ini, menandai komitmen Chery Sebagai lebih agresif Di penetrasi pasar dan Meningkatkan intensitas kegiatan pemasaran sepanjang tahun 2025,” kata Ilham Di keterangan resmi dikutip Minggu (12/1).
Ilham mengeklaim Kandidat bintang terbaru Di jajaran Tiggo series tersebut dirancang guna memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga Indonesia yang dinamis.
“Setiap Pembuatan produk Chery didasari Di Kajian komprehensif yang mencakup aspek model, desain, Ilmu Pengetahuan, dan fitur, Di tujuan memenuhi ekspektasi berbagai segmen konsumen,” ucap Ilham.
Dari hadir Di Indonesia, CSI terus menawarkan kendaraan jenis SUV mulai lini Tiggo, dan Omoda. Kendaraan Pribadi Chery Sebagai pasar Indonesia dirakit Di fasilitasPT Handal Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua (HIM) Di Bekasi, Jawa Barat.
CSI pun diminta Sebagai Memperoleh sendiri fasilitas perakitan dan tidak terus menumpang PT Handal.
Permintaan itu diucapkan Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza
“Di pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu Meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya Ke luar Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan Mutakhir Di Indonesia, dan Meningkatkan Kemajuan Keadaan Ekonomi Negara,” ujar Faisol Pada melakukan kunjungan Ke pabrik produksi Kendaraan Pribadi Chery, Selasa (7/1) dikutip Di Ditengah.
Kerja sama Ditengah PT Chery Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia dan PT HIM merakit Tiggo Cross, Omoda5 MY, Tiggo7 PHEV, Omoda E5 Modification, iCAR 03, Tiggo8 PHEV, Tiggo9 PHEV, dan Tiggo8 Plus.
[Gambas:Video CNN]
(Skuat/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Chery Bocorkan Kandidat Kendaraan Pribadi Mutakhir Sebagai RI, tapi Pabrik Masih Numpang