Paus Fransiskus Masih Dirawat Intensif Ke RS, Kondisinya Disebut Kritis

Jakarta –

Paus Fransiskus masih dirawat intensif Ke Puskesmas Dari dirawat pekan lalu Sebab masalah paru-paru. Hasil tes darah terkini Menunjukkan Paus berusia 88 tahun itu Merasakan gangguan ginjal.

Untuk pembaruan terkini, Vatikan mengatakan Fransiskus tidak Merasakan krisis pernapasan lagi Dari Sabtu malam tetapi masih Merasakan aliran oksigen tambahan yang tinggi.

“Kepuasan Bapa Suci masih kritis, tetapi Dari kemarin malam, ia tidak Merasakan krisis pernapasan Di Detail,” ungkap Vatikan.

Vatikan Menginformasikan beberapa tes darah Menunjukkan gagal ginjal awal yang ringan, tetapi Ahli Kepuasan mengatakan itu terkendali.

“Kompleksitas gambaran klinis, dan waktu tunggu yang diperlukan Untuk terapi Perawatan guna Menyediakan umpan balik, menentukan bahwa prognosisnya masih belum pasti,” ungkap Ahli Kepuasan yang merawat Paus Fransiskus dikutip Untuk APNews, Senin (24/2/2025).

Sehari Sebelumnya Itu, Vatikan mengatakan Paus Fransiskus telah Merasakan aliran oksigen yang tinggi Sesudah Merasakan krisis pernapasan tetapi menjalani malam yang Damai Ke Puskesmas.

Ke hari Sabtu, Paus Fransiskus harus menjalani transfusi darah Sesudah trombositnya turun, Akan Tetapi kondisinya disebut stabil.

Trombosit adalah fragmen mirip sel yang beredar Untuk darah yang membantu membentuk gumpalan darah Untuk menghentikan pendarahan atau membantu penyembuhan luka. Jumlah trombosit yang rendah dapat disebabkan Dari sejumlah hal, termasuk efek Di Untuk Perawatan-obatan atau Penyakit Menyebar.

Pemimpin tertinggi umat Katolik itu juga Memiliki masalah Kesejaganan lainnya. Sebagian usus besarnya telah diangkat Ke tahun 2021, menggunakan Bangku roda, tongkat atau alat bantu jalan Sebab ligamen lutut yang buruk dan nyeri saraf skiatika.

Pekan lalu, Ahli Kepuasan mendiagnosis Paus mengidap Penyakit Menyebar saluran pernapasan akibat Patogen, bakteri, dan jamur yang kompleks, Sesudah Itu muncul pneumonia Ke kedua paru-parunya.

(kna/kna)