Wisata  

Cerita Warga Cek Kesejajaran Gratis Di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan


Jakarta

Langkah Kementerian Kesejajaran (Kemenkes RI) cek Kesejajaran gratis (CKG) sudah dimanfaatkan hampir 200 ribu Komunitas. Angka ini berdasarkan data periode 10-22 Februari 2025.

Di Langkah ini peserta Berencana Memperoleh beberapa skrining Kesejajaran standar seperti cek tekanan darah, gula darah, mata, gigi, lingkar pinggang, dan telinga. Di Situasi dan usia tertentu, beberapa tes lanjutan seperti jantung dan kanker juga disiapkan.

Salah satu tes yang ada Di Langkah CKG ini adalah skrining kejiwaan. Salah satu peserta CKG Mochamad Hafizh (24) warga Jakarta Pusat juga tak lepas Di pemeriksaan tersebut.

“Tadi Di Untuk ada (tes) kejiwaan juga. Sebenarnya ini ada Di Alat Lunak (SATUSEHAT Mobile), tapi Sebab tadi gak muncul, saya jawab Di Mesin,” kata Hafizh kepada detikcom Di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

“Ada banyak ya (pertanyaannya), kalau nggak salah 27. Contoh pertanyaannya kayak ‘apa kita sering ngalamin kecemasan? Terus apa sulit Membahas keputusan? Di cemas itu apakah mengganggu tidur?’ kayak gitu,” sambungnya.

Selain tes kejiwaan, Hafizh juga melakukan serangkaian tes seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, telinga, berar badan, dan gigi. Malahan, dirinya sempat ditawari Untuk melakukan scalling Di biaya tambahan.

“Bisa scalling, tapi bayar Rp120.000. Tapi (tindakannya) Di lain hari,” kata Hafizh.

Senada, Feblias Egi Saputra (29) warga Jakarta Pusat mengaku pemeriksaan CKG ini tidak memakan waktu yang lama. Malahan tindakannya selesai kurang Di 30 menit.

“Saya datang Bisa Jadi Disekitar setengah jam yang lalu ya, Disekitar 09.00 WIB sudah Di sini (Puskesmas Menteng). Sekarang 09.28 WIB sudah selesai,” kata Egi.

Egi juga melewati beberapa rangkaian skrining seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, gigi, pendengaran, berat badan, dan kejiwaan.

“Kalau Untuk saya tadi tidak ada pemeriksaan jantung dan kanker. Katanya Untuk EKG (Elektrokardiogram) Di atas 40 tahun. Saya kan masih under 40 tahun, tapi sempat ditanya-tanya tentang riwayat,” kata Egi.

“Katanya kalau ada indikasi penyimpangan Di tes basic itu, nanti kita dialihkan Hingga faskes asal kita Untuk pemeriksaan Di Detail,” tutupnya.

(dpy/up)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Warga Cek Kesejajaran Gratis Di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan