Jakarta –
Label Nutri-Grade Di Singapura bakal diperluas Untuk pencantuman garam dan lemak Di produk-produk tinggi kandungan tersebut, termasuk mi instan, bumbu dapur, hingga Migas goreng.
Pasalnya, lebih Untuk 80 persen produk Bersama bahan Yang Berhubungan Bersama, Di ini berada Di level C dan D. Tingginya konsumsi garam juga lemak berpengaruh Di peningkatan kolesterol hingga tekanan darah, yang bisa memicu risiko serangan jantung. Di Singapura, lebih Untuk satu orang meninggal setiap jam Sebab serangan jantung.
“Iklan Untuk produk berlabel D Akansegera dilarang,” kata Kementerian Kesejaganan atau Ministry of Health (MOH) Singapura, dikutip Untuk Channel News Asia.
Skema Nutri-Grade yang lebih dulu diterapkan Untuk minuman tinggi gula Di Desember 2020 dinilai berhasil membuat produk yang dijual Di pasaran lebih sehat. Kadar gula rata-rata minuman kemasan telah turun Untuk 7,1 persen Di 2017 menjadi 4,6 persen Di 2023.
Hal yang sama diharapkan terjadi Di Citarasa tinggi garam dan lemak. Wacana yang sama sebetulnya dipersiapkan pemerintah Indonesia, Untuk menekan jumlah Tindak Kejahatan Gangguan tidak menular.
Pengetatan label gizi tidak hanya diberlakukan Di Ketahanan Pangan olahan, melainkan Ketahanan Pangan siap saji.
RI Kapan?
Direktur Upaya Mencegah dan Pengendalian Gangguan Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesejaganan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut bentuk label gizi diharapkan bisa menjadi ‘warning’ konsumsi Kelompok Untuk menakar kebutuhan harian.
Meski masuk Untuk daftar prioritas regulasi, dr Nadia belum bisa memastikan kapan persisnya penetapan label tersebut benar-benar berlaku.
“Masih Untuk pembahasan ya Untuk rancangan peraturan Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejaganan (RPMK),” terang dr Nadia Di dihubungi detikcom Selasa (8/5/2025).
Adapun label yang diberikan tidak hanya mencakup salah satu kandungan seperti gula, melainkan seluruhnya termasuk garam lemak dan kalori.
“Untuk Ketahanan Pangan siap saji, kita kan melihat benchmark Di Singapura, Malaysia, Di restoran Citarasa siap saji mereka sudah ada Di menu keterangan kadar gula, kadar kalorinya, Bersama Sebab Itu kalau Di situ kita bisa pilih misalnya burger kalori-nya 2 ribu, wah sekali makan sudah memenuhi batas harian,” jelas dr Nadia beberapa waktu lalu.
“Nanti kita bisa pilih mau menghindari, atau tetap makan tetapi minimal harus Berlarilah 5 km,” tandas dr Nadia.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Singapura Perluas Aturan Label Gizi Di Mi Instan-Bumbu Dapur, RI Kapan?