Tarif Trump Ancam Produk Ekspor, Ketua DPN HKTI Fadli Zon Dukung Pemerintah Lindungi Petani

JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Fadli Zon mendukung pemerintah Berusaha Mengatasi Keputusan Tarif Trump yang dinilai bisa merugikan petani dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor Ketahanan Pangan.

Hal ini disampaikan Di policy brief HKTI Ke sarasehan ekonomi bersama Pemimpin Negara Prabowo. “Kami mendukung langkah pemerintah Berusaha Mengatasi Keputusan tarif Amerika Serikat. Fokus utama kami adalah menjaga ketahanan ekonomi petani dan UKM Ketahanan Pangan,” kata Fadli Zon, Rabu (9/4/2025).

Fadli menegaskan, HKTI Merangsang pemerintah mengintensifkan Politik Luar Negeri Perdagangan Antar Negara sambil memperluas pasar Produk Ekspor. “Politik Luar Negeri perdagangan harus mengedepankan prinsip trade for development agar Kesejajaran petani tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

DPN HKTI juga mendukung percepatan Langkah makan bergizi gratis dan Dukungan sosial. Menurut HKTI, kedua Langkah ini dapat Meningkatkan daya beli Kelompok sekaligus mendukung produktivitas Agrikultur. Sebagai menunjang Sustainability, HKTI Merangsang penerapan sistem intercropping Ke lahan perkebunan dan regenerative agriculture Ke lahan kritis.

Delegasi DPN HKTI Ke policy brief terdiri Bersama Dr. Delima Azahari, Ir. Iriana Muadz, Drs. Manimbang Kahariady, Ir. Mulyono Machmur, MS., dan Dra. Anita Ariyani turut mengusulkan langkah strategis Sebagai mengakselerasi sektor riil Lewat stimulus fiskal dan nonfiskal.

Di hal hilirisasi, DPN HKTI menekankan pentingnya akses permodalan Untuk petani Sebagai membangun pabrik kecil seperti PKS mini, pabrik Migas goreng, dan biodiesel. “Hilirisasi CPO, karet, dan Minuman harus dikelola Dari koperasi petani agar nilai tambah tidak hanya dinikmati industri besar,” ujarnya.

HKTI juga meminta optimalisasi dana Bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), baik Lewat dana bea keluar maupun Ppn Produk Ekspor, agar dialokasikan langsung Sebagai peningkatan produktivitas petani.

Berusaha Mengatasi potensi pergeseran rantai pasok Internasional akibat Tarif Trump, HKTI mengingatkan pentingnya kehati-hatian Di membuka pasar Mutakhir. “Indonesia harus memanfaatkan Kemungkinan agar petani menjadi basis produksi Produk Ekspor. Tapi jangan hanya menjadi pelampiasan pasar,” jelas Fadli Zon.