Wisata  

6 Konsumsi yang Bisa Pangkas Risiko Kanker, Perbanyak Konsumsinya

Jakarta

Kanker masih menjadi salah satu Penyakit paling mematikan Ke dunia. Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO) melaporkan kanker menjadi penyebab kematian tertinggi kedua Ke dunia, Bersama 9,7 juta Peristiwa Pidana kematian.

Dikutip Di Cleveland Clinic, kanker kelompok Penyakit yang disebabkan Dari perubahan atau mutasi Ke sel. Sel yang bermutasi tumbuh secara tidak terkendali, Lalu menyebar dan menyebabkan kerusakan Ke jaringan tubuh lain.

Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker. Terlalu sering mengonsumsi Konsumsi yang digoreng, dimasak hingga gosong, atau ultra proses telah dikaitkan Bersama peningkatan risiko kanker.

Ke sisi lain, terdapat pula sejumlah Konsumsi yang dapat membantu Mengurangi risiko kanker. Dikutip Di Healthline, berikut sederet Konsumsi yang dapat membantu mencegah kanker.

1. Brokoli

Brokoli mengandung sulforafan, senyawa tanaman yang ditemukan Ke sayuran silangan dan Berpotensi Untuk Memiliki sifat antikanker yang kuat.

Sebuah Eksperimen tabung reaksi yang dilakukan Ke 2010 Menunjukkan sulforafan Mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.

Studi lain yang dilakukan Ke 2004 juga menemukan sulforafan dapat membunuh sel kanker prostat dan Mengurangi volume tumor lebih Di 50 persen Ke tikus.

Konsumsi sayuran silangan, seperti brokoli, yang lebih banyak juga dikaitkan Bersama risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.

2. Wortel

Sejumlah studi Menunjukkan konsumsi wortel dikaitkan Bersama penurunan risiko kanker tertentu.

Misalnya, studi Ke 2015 Menunjukkan wortel dapat Mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen.

Studi lain juga Menunjukkan konsumsi wortel yang lebih banyak dikaitkan Bersama penurunan risiko kanker prostat hingga 18 persen.

3. Polong-polongan

Polong-polongan mengandung serat yang sangat tinggi. Eksperimen telah Menunjukkan asupan serat yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

Studi lain yang dilakukan Ke 2002 juga Menunjukkan konsumsi polong-polongan dapat menghambat perkembangan sel kanker kolorektal Ke tikus. Hasil ini Menunjukkan konsumsi polong-polongan dapat Memperbaiki asupan serat dan membantu menurunkan risiko kanker.

4. Buah Beri

Buah beri-berian, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, mengandung antioksidan tinggi yang dikaitkan Bersama risiko kanker yang lebih rendah.

Sebuah studi kecil yang dilakukan Ke 25 orang pengidap kanker kolorektal menemukan ekstrak bilberry dapat Mengurangi Kemajuan sel kanker hingga 7 persen.

Eksperimen lain Menunjukkan bubuk raspberry yang dibekukan dapat membantu Mengurangi jumlah penanda tertentu yang dikaitkan Bersama perkembangan kanker oral.

5. Kayu Manis

Kayu manis berkat sejumlah manfaatnya Untuk Kesejajaran, termasuk Di Mengurangi risiko kanker.

Studi tabung dan hewan Menunjukkan kayu manis dapat membantu menghalangi penyebaran sel kanker.

Studi lain yang dilakukan Ke 2010 juga menemukan ekstrak kayu manis dapat Mengurangi penyebaran dan membunuh sel kanker.

6. Kacang-kacangan

Berbagai Eksperimen telah mengaitkan konsumsi kacang-kacangan Bersama penurunan risiko kanker.

Studi Ke 2015 menemukan konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi dikaitkan Bersama penurunan risiko kematian akibat kanker.

Studi lain Ke tahun yang sama juga Menunjukkan konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

(ath/kna)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Konsumsi yang Bisa Pangkas Risiko Kanker, Perbanyak Konsumsinya