Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar

JAKARTA – Penurunan jumlah pemudik Di momen Lebaran tahun 2025 ini dinilai sebagai hal yang wajar Dari Pejabat Tingginegara Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).Untuk Kegiatan Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025 Di Jakarta, Sabtu (12/4/2025), AHY mengatakan bahwa setiap tahun preferensi Kelompok memang kerap berubah.

“Ada peningkatan Di sejumlah aspek, ada juga penurunan. Saya rasa itu ada sesuatu yang wajar Didalam tahun Di tahun kita bisa melihat ada yang Melakukanlangkah-Langkah Untuk terus melakukan perjalanan bersama keluarga tapi Mungkin Saja juga ada preference yang lain ada yang kali ini lebih memilih Untuk Di Rumah saja,” paparnya.

Terlepas Didalam itu, AHY memastikan bahwa pemerintah Akansegera Menilai apa penyebab pasti penurunan jumlah pemudik Di tahun 2025 ini. Dia juga menyebutkan bahwa Ke dasarnya pemerintah Akansegera selalu memastikan infrastruktur transportasi bisa berjalan lancar dan juga aman.

“Walaupun memang ada penurunan Didalam tahun 2024 dan sekali lagi faktor atau alasannya tentu bisa kita evaluasi nanti Untuk perjalanan Di Di. Yang jelas tugas kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan Didalam baik dan tentunya kita bersyukur juga terjadi penurunan signifikan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.

Diketahui, Kemenhub mencatat bahwa jumlah pemudik Di momen Lebaran tahun 2025 ini hanya menyentuh 154 juta orang. Angka ini turun 4,59% dibanding tahun Sebelumnya Itu sebanyak 162,2 juta orang. Pejabat Tingginegara Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, total jumlah pemudik itu merupakan hasil akumulasi Kelompok yang melakukan perjalanan intra dan antarprovinsi Ke periode 21 Maret – 11 April 2025 atau H-10 s.d H+10 Lebaran.

Kendati demikian, jumlah pemudik Di momen Lebaran tahun ini tetap lebih tinggi Didalam Prediksi Sebelumnya Itu, yang mana Untuk survei diprediksi jumlah pemudik Di Lebaran tahun 2025 ini berjumlah 149 juta orang. “Jumlah orang yang melakukan mobilitas intra dan antarprovinsi sebanyak 154 juta orang, realisasi ini lebih besar 5,6% Didalam survei,” ujar Menhub.