Kedua Setelahnya Korea, Kendaraan Hyundai Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen Ke RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Kendaraan Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Group Mengintroduksi Wacana Berencana membangun ekosistem waste to hydrogen (W2H) Ke Jawa Barat. Wacana ini melibatkan kerja sama Bersama Kementerian ESDM, BAPPENAS, PT Pertamina, dan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Stasiun pengisian hidrogen on-site dapat beroperasi Ke 2027. Stasiun ini kelak Berencana kebutuhan energi hidrogen Bersama bahan biogas bersumber Bersama TPA Sarimukti, Jawa Barat.

Tahun ini pembangunan stasiun tersebut segera dimulai. Untuk konstruksinya, Kendaraan Hyundai Berencana melibatkan perusahaan asal Korea Selatan Sebagai pengaplikasian teknologinya. Kendaraan Hyundai nantinya Berencana menggandeng perusahaan Sejin Kerjasamaekonomiinternasional&E Untuk bertugas mengekstrak biogas Bersama TPA Sarimukti Sebagai produksi hidrogen rendah karbon.

Peta jalan pembangunan ekosistem W2H Ke Indonesia ternyata telah dipresentasikan Januari 2024 silam Ke ajang CES Ke Las Vegas, Amerika Serikat. Untuk pemaparan mereka, Wacana ini Berencana dieksekusi Dari perusahaan merek Usaha hidrogen Ke bawah Kendaraan Hyundai, yakni HTWO.

Indonesia sebagai inisiatif luar negeri pertama

Sebagai diketahui, Indonesia adalah Bangsa pertama yang Berencana diaplikasikan model W2H Ke luar Korea Selatan. W2H sendiri merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengubah limbah, seperti sampah organik dan lumpur Bersama instalasi pengolahan air limbah, menjadi sumber energi hidrogen.

Presentasi peta jalan proyek ini dipresentasikan Untuk Kegiatan Dunia Hydrogen Ecosystem. Turut hadir Pembantu Kepala Negara ESDM Bahlil Lahadalia yang menyoroti Bangsa kepulauan seperti Indonesia Memperoleh segala modal yang ada Sebagai mengutilisasi bahan bakar hidrogen.

“Kita mempunyai gas, kita mempunyai batubara, kita mempunyai air. Sebab hidrogen ini adalah energi hijau, Sebagai melakukan prosesi itu juga membutuhkan energi Mutakhir dan terbarukan. Indonesia itu punya,” tegas Bahlil Ke JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

Pertemuan ini menjelaskan peran masing-masing stakeholder Untuk merampungkan proyek ini.

Nantinya, Kementerian ESDM Berencana berperan membuat peta jalan hidrogen nasional. Setelahnya Itu BAPPENAS berperan memaparkan Aturan hidrogen Sebagai IKN Nusantara. Sambil Pertamina bertugas menyiapkan infrastruktur compressed natural gas(CNG) Sebagai stasiun pengisian hidrogen.

[Gambas:Video CNN]

(job/mik)