Sulitnya Terapi pusat data nasional diduga Sebab ransomware. Foto: Kominfo
Seperti diketahui, Pusat Data Nasional (PDN) belakangan ini Menyaksikan gangguan kesisteman. Dampaknya, sejumlah layanan publik ikut terganggu, salah satunya seluruh layanan keimigrasian.
Justru, gangguan layanan Perpindahan Penduduk tersebut Mutakhir-Mutakhir ini menyebabkan antrean panjang Ke Perpindahan Penduduk Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
PDN sendiri tidak hanya diperuntukkan Bagi Ditjen Perpindahan Penduduk, melainkan pusat penyimpanan dan pengelolaan data milik seluruh instansi pemerintahan Ke Indonesia.
Selain Perpindahan Penduduk, ada Disekitar 50 lebih layanan publik yang disebut-sebut ikut terganggu imbas Didalam gangguan kesisteman PDN ini.
Layanan Keimigrasian Berangsur Pulih
Dirjen APTIKA Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Direktorat Jenderal Perpindahan Penduduk terus melakukan Terapi layanan keimigrasian Supaya sistem berangsur pulih.
Sistem autogate maupun counter petugas Perpindahan Penduduk sudah dapat berfungsi, baik Ke pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan.
Begitu juga Didalam sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan yang juga sudah mulai kembali beroperasi.
Upaya Terapi dan Mitigasi
Ke Di Yang Sama, Bagi sistem layanan lainnya, Di ini masih terus dilakukan upaya Terapi dan langkah mitigasi Bagi mencegah dampak yang lebih luas.
Semuel memastikan, penanganan dilakukan Didalam menetapkan skala prioritas Bagi mempertahankan layanan publik yang optimal.
“Kami kembali menyampaikan permohonan maaf atas penurunan Mutu layanan yang terjadi akibat gangguan tersebut,” ujar Semuel, Untuk keterangan tertulisnya, Minggu, (23/6/2024).
Ia menjelaskan, upaya Terapi cepat tersebut juga dilakukan Didalam melibatkan berbagai pihak. Mulai Didalam BSSN, Polri, PT Telkom, hingga Kementerian/Lembaga Yang Terkait Didalam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 50+ Layanan Publik Terdampak, Kominfo Minta Maaf