Laporan Bankindonesia, Harga Properti Di Kuartal I 2025 Merayap Naik 1,07 Persen

JAKARTA – Bank Indonesia (Bankindonesia) melaporkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang mengindikasikan harga properti residensial Di pasar primer Di kuartal I 2025 tumbuh terbatas. Hal tersebut tercermin Untuk Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Di kuartal I 2025 yang tumbuh sebesar 1,07% (yoy), lebih rendah dibandingkan Bersama Kemajuan kuartal IV 2024 sebesar 1,39% (yoy).

“Perkembangan harga properti tersebut dipengaruhi Dari penjualan unit properti residensial Di pasar primer Di triwulan I 2025 yang Meresahkan, terutama Rumah tipe kecil, Di Di Penurunan Permintaan Rumah tipe menengah dan besar,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bankindonesia Ramdan Denny Prakoso Untuk keterangan resmi, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga: Pembelajaran Penggunaan Kayu Berkelanjutan Di Bangunan Residensial

Secara keseluruhan, penjualan unit properti residensial tercatat tumbuh sebesar 0,73% (yoy), Meresahkan Untuk kuartal Sebelumnya Itu yang tercatat kontraksi sebesar 15,09% (yoy).

Sambil Untuk sisi pembiayaan, survei Menunjukkan bahwa sumber utama pendanaan Sebagai pembangunan properti residensial masih berasal Untuk dana internal pengembang, Bersama pangsa mencapai 77,28%.

Baca Juga: Menilik Gaya Properti Terbaru 2025, Cikarang Dari Sebab Itu Magnet Milenial

Untuk sisi konsumen, lanjut Ramdan, mayoritas pembelian Rumah Di pasar primer dilakukan Lewat skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bersama pangsa sebesar 70,68% Untuk total pembiayaan.

(akr)