Jakarta, CNN Indonesia —
Aion Indonesia Memperkenalkan bakal menunda pengiriman unit Kendaraan Pribadi Elektrik V yang telah dipesan konsumen Ke Untuk negeri. Distribusi Di konsumen Sebelumnya dijanjikan Ke Maret lantas dimundurkan menjadi paling lambat Juni.
CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengatakan pihaknya Di ini Di melakukan penyesuaian jadwal pengiriman Supaya membuat konsumen Merasakan keterlambatan memperoleh unit pesanannya. Andry menyebut langkah ini diambil Untuk peningkatan Standar layanan jangka panjang.
“Pertama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan delivery Aion V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat Mungkin Saja,” kata Andry Untuk keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebut sebagai bentuk komitmen Pada industri Kendaraan Pribadi nasional, Aion V yang nanti dikirim kepada konsumen sudah versi rakitan lokal CKD (Completely Knocked Down).
Menurut dia perakitan Ke Untuk negeri merupakan Dibagian Untuk strategi Aion Indonesia Untuk membangun ekosistem Mobil Listrik yang berkelanjutan Ke Tanah Air.
Kata dia seluruh konsumen V dipastikan Merasakan unit maksimal akhir Juni 2025. Akan Tetapi jika sampai masuk Juli belum dapat maka konsumen Berencana diberikan kompensasi Rp100 ribu per hari hingga unit diterima.
“Hal ini berlaku kepada konsumen yang telah memesan sampai akhir Februari 2025,” ucapnya.
Ia melanjutkan Sebagai pemesan Maret dan setelahnya Berencana memperoleh unit Ke bulan berikutnya..
“Tentunya hal ini Di syarat dan Syarat yang berlaku. Dan, hal ini dapat dikonfirmasi Lewat tenaga penjual Aion,” ucap dia.
Aion V dipasarkan Ke Indonesia Di dua pilihan varian, yaitu kemampuan jarak tempuh 500 km seharga Rp449 juta dan 600 km yang dilego Rp489 juta. Kedua harga itu berstatus On The Road Jakarta.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pengiriman Aion V Di Konsumen Indonesia Mundur