Peran Penting Sungai Nil Untuk Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap

KAIRO – Mesir Kuno Bisa Jadi harus berterima kasih kepada Sungai Nil atas semua keberhasilannya Setelahnya Eksperimen Terbaru Di sungai terkenal itu menyoroti peran yang dimainkannya Pada periode waktu bersejarah.

BACA JUGA – Bukti Metode Hidrolik Kuno Ditemukan Hingga Sepanjang Sungai Nil

Sebuah studi Untuk Universitas Southampton menjelaskan, “Kendati Sungai Nil adalah salah satu sungai terbesar Hingga dunia dan memainkan peran penting Untuk kehidupan Mesir kuno, hanya sedikit yang diketahui tentang responsnya Di Krisis Lingkungan Pada Holosen.”

Akan Tetapi, “Krisis Lingkungan dan lingkungan telah membentuk lanskap Lembah Nil Mesir Pada 11.500 tahun terakhir, termasuk peradaban Mesir kuno,” tulis para penulis, yang berarti bahwa evolusi sungai Pada Mesir kuno dapat membantu Kelompok Firaun Sebagai menjadi makmur.

“Situs Warisan Dunia UNESCO seperti kuil Karnak dan Luxor [berada] Hingga sebelah timur Sungai Nil Pada ini dan kuil pemujaan kerajaan serta pekuburan [berada] Hingga tepi gurun sebelah barat – tempat-tempat yang secara fisik dan mitologis terhubung Di lanskap sungai,” tulis para penulis. “Di Itu, ada kemungkinan bahwa perubahan lingkungan juga memengaruhi agroekonomi regional, yang sangat penting Untuk Prestasi Bangsa Mesir kuno.”

Eksperimen tentang sungai ini masih sangat kurang dan hampir tidak ada Eksperimen tentang bagaimana Sungai Nil berubah bentuk seiring waktu, yang berarti Eksperimen ini merupakan langkah maju yang besar Untuk bidang ini. Akan Tetapi, ini juga berarti kurangnya data yang diperlukan Sebagai membuat rekonstruksi evolusi Sungai Nil yang andal.

Untuk upaya mengatasi kesenjangan Ilmu Pengetahuan ini, Skuat mencari informasinya sendiri.

“Kami mengebor 81 lubang Alat Pembor, banyak Hingga antaranya Di tangan, Hingga seluruh Lembah Nil Di Luxor – yang pertama Hingga Mesir,” jelas Dominic Barker , Teknisi Arkeologi Hingga Universitas Southampton dan salah satu penulis pendamping makalah tersebut.

“Di menggunakan informasi geologi yang terkandung Untuk inti-inti tersebut, dan menentukan umur sedimen menggunakan Metode yang disebut Optically Stimulated Luminescence, kami dapat menyusun evolusi bentang alam sungai.”

Mereka Lalu menemukan bahwa Di 4.000 tahun yang lalu, Sungai Nil Merasakan perubahan mendadak dan signifikan Untuk perilaku dan lingkungannya. Setelahnya cukup sempit Pada 7.500 tahun, sungai itu bergeser. Sejumlah besar sedimen diendapkan Hingga dasar lembah, membentuk dasar sungai dan membantu menstabilkan serta Meningkatkan dataran Bencana Alam Hingga sekitarnya.