Pria Ini Minum 7 Liter Soda Setiap Hari, Begini Efek yang Terjadi Ke Tubuhnya

Jakarta –

Apa yang dikonsumsi, baik Minuman atau minuman dapat berdampak Ke Kesejaganan. Terbukti Untuk apa yang dialami pria 48 tahun Pada mengonsumsi soda setiap hari sebanyak 7 liter Untuk 10 tahun terakhir.

Ia harus dilarikan Hingga unit gawat darurat Sebab kelemahan mendadak. Ahli Kebugaran menjelaskan pria berinisial BA tersebut semula menjalani kehidupan normal. Akan Tetapi, Ke usia 30 tahun ia Memperoleh pekerjaan Mutakhir dan kantornya menyediakan soda gratis dan boleh diminum kapan saja.

Ia Lalu mulai minum soda Untuk jumlah banyak, hingga berakhir kecanduan.

Setiap bangun tidur, ia selalu merasa sangat haus. Ia langsung meminum soda setiap pagi.

“Tetapi, Lebih banyak dia minum, dia Lebih haus,” tutur Ahli Kebugaran yang menangani BA, dikutip Untuk Unilad, Kamis (22/5/2025).

BA Lalu mendadak Menyoroti sesak napas dan Merasakan sakit perut, disertai Bersama kabut otak atau brain fog. Hal itu menyebabkan dirinya Merasakan masalah Pada berbicara, gagap dan tampak cadel. BA Lalu berakhir Hingga Puskesmas Setelahnya ditemukan tak sadarkan diri Hingga Perabot kerjanya.

Kebiasaan Berdampak Serius Ke Kesehatannya

Akibat kebiasaan minum tujuh liter soda, BA Merasakan diabetic coma atau koma diabetikum. Komplikasi diabetes yang dapat sebabkan pengidapnya Merasakan koma.

Rasa manis Untuk soda telah Meningkatkan kadar gula darahnya sangat tinggi, setidaknya Pada tiga bulan terakhir.

BA juga dilaporkan Merasakan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Akan Tetapi, ia tidak Memahami bahwa kebiasaan minum soda menjadi penyebab Untuk kondisinya itu.

Ahli Kebugaran Lalu memintanya Sebagai menjalani Pola Makan yang lebih sehat dan mulai Aktivitasfisik.

Ia memang sempat Mengadaptasi Bersama soda tanpa gula separuh waktu. Sayangnya, Setelahnya berhenti Untuk pekerjaannya, ia kembali Hingga kebiasaan buruk tersebut.

Hingga Ke suatu pagi, ia kesulitan Sebagai berdiri Untuk tempat tidurnya. Ia sering buang air kecil, Lalu pingsan.

Kali ini, Skuat medis memperhatikan ada kelemahan otot parah Ke BA serta riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterolnya. Mereka juga Memberi diagnosis hipokalemia.

Hipoglikemia adalah rendahnya kadar kalium Untuk darah. Kadar kalium yang dimiliki BA sangat rendah dan mengancam nyawa.

Ginjal BA tidak berfungsi Sebab adanya kerusakan Ke otot-ototnya dan Menerbitkan isinya. Situasi ini dikenal sebagai rhabdomyolysis.

Ahli Kebugaran Memberi cairan infus kepada BA, tetapi ia merasa mulutnya kering dan sakit kepala yang hebat. Ia Justru meminta istrinya Sebagai datang Hingga Puskesmas Sebagai membawakannya soda Untuk menghilangkan dahaganya.

Sakit kepala dan mulut keringnya hilang. Keesokan harinya, hasil pemeriksaan Menunjukkan BA masih Merasakan hipokalemia dan telah Menerbitkan 15,1 liter urine. Padahal ia hanya Memperoleh 3,78 liter cairan Melewati infus.

Air Datang langsung Hingga tubuhnya dan ginjalnya, membuang kalium yang coba diberikan Ahli Kebugaran kepadanya. Sampai akhirnya Ahli Kebugaran menjelaskan bahwa semua Situasi yang dialaminya berasal Untuk pemanis dan kafein Untuk soda.

Penanganan yang Dilakukan Ke BA

BA diminta Sebagai berhenti minum soda. Setelahnya itu, kadar kalium darahnya mulai kembali normal, fungsi ginjal kembali normal, dan kelemahan otot yang dialaminya menghilang.

“Bersama Sebab Itu terima hasil Eksperimen ini apa adanya. Diabetes tipe 2 dan semua Gangguan penyerta seperti masalah jantung dan kerusakan saraf. Hipokalemia dan semua konsekuensinya serta batu ginjal adalah apa yang kita pikirkan ketika kita berbicara tentang konsumsi soda yang berlebihan,” terang Ahli Kebugaran.

(sao/naf)