loading…
Pengawas Pemungutan Suara tak mau menilai salah atau benarnya putusan DKPP yang mencopot Hasyim Asyari sebagai Ketua Lembaga Negara Sebab terbukti melakukan tindakan asusila Di PPLN Den Haag, Belanda. Foto/SINDOnews
“Yang Terkait Di putusan DKPP, Pengawas Pemungutan Suara ini tidak bisa menilai putusan yang dikeluarkan Di DKPP. Tetapi Pengawas Pemungutan Suara hanya bisa menghormati putusan Di yang dikeluarkan DKPP,” ujar Anggota Pengawas Pemungutan Suara Puadi, dikutip Sabtu (6/7/2024).
Puadi menyebut kewenangan dan tugas Pengawas Pemungutan Suara ialah mengawasi termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Di sebab itu, pihaknya Akansegera menjalankan perintah DKPP Untuk mengawasi pelaksanaan putusannya.
“Pengawas Pemungutan Suara tentunya diberi tugas dan kewenangan Untuk mengawasi seluruh putusan. Tidak hanya putusan DKPP termasuk putusan Pengawas Pemungutan Suara itu sendiri, Lalu putusan MK, termasuk putusan-putusan para hakim,” jelasnya.
“Karena Itu ini Setelahnya keluarnya putusan yang dikeluarkan DKPP, Pengawas Pemungutan Suara tetap mengawasi secara administrasi perkembangan keluhan putusan tersebut Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan ini berjalan konsisten,” sambungnya.
Sebelumnya, DKPP memutuskan Untuk memberhentikan secara tetap Hasyim Asy’ari Untuk jabatannya sebagai Ketua merangkap Anggota Lembaga Negara RI.
Hal ini menjadi putusan DKPP Untuk sidang putusan Yang Terkait Di Peristiwa Pidana dugaan tindak asusila yang dilakukan Hasyim Asy’ari Di anggota PPLN Den Haag, Belanda. Untuk putusannya, DKPP mengabulkan seluruh permohonan Untuk Pengadu.
“Dua, Menyediakan Hukuman Politik pemberhentian tetap kepada Teradu Hasyim Asy’ari selaku Ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum terhitung Dari putusan ini dibacakan,” ujar Ketua Majelis sidang, Heddy Lugito Hingga ruang Diskusi Utama DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Ketiga, Majelis DKPP juga meminta kepada Kepala Negara RI Untuk melaksanakan putusan ini paling lama 7 hari Dari putusan ini dibacakan. Pengawas Pemungutan Suara diperintah mengawasi putusan tersebut.
“Empat, memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pengawas Pemungutan Suara) Untuk mengawasi pelaksanaan putusan ini,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tak Berwenang Nilai Putusan DKPP soal Hasyim Asy’ari, Pengawas Pemungutan Suara: Tugas Kami Mengawasi