Makan Ke Resto Tepi Laut, Pelanggan Ini Kaget Tagihannya Rp 10 Juta!

Jakarta –

Kejadian tidak terduga dialami Didalam pelanggan ini Ke restoran. Ia dan rekannya makan Ke resto tepi laut, tetapi siapa sangka tagihan makannya sampai 2 digit!

Pada makan Ke restoran, pelanggan tampaknya perlu benar-benar memerhatikan harga menu beserta biaya tambahan lainnya. Pasalnya, banyak kejadian Menunjukkan pelanggan kecewa atau dirugikan usai makan Ke restoran.

Hal tersebut pun muncul Lantaran ketidakpuasan mereka Pada berada Ke restoran. Mulai Di pelayanan hingga tagihan makan mereka.

Kali ini ada kejadian kurang mengenakkan yang dialami Didalam pasangan ketika liburan Di luar negeri dan sempat menikmati makan siang Ke salah satu restoran.

Pasangan tersebut Berpergian Di Yunani ketika mereka Memperoleh tagihan tiga digit Sebagai makanannya.

Oscar Maldonado dan pacarnya terbang Di pulau Mykonos Ke Yunani Sebagai liburan. Mereka menikmati santapan Ke tepi laut, tepatnya Ke restoran DK Oyster, lapor ladbible.com (04/07/2024).

Pasangan ini Membeberkan Di sebuah wawancara Didalam The Mirror, dimana mereka telah memesan pasta lobster dan dua smoothie. Mereka memang memesannya tanpa melihat menu.

Ketika selesai makan dan tagihannya datang, ternyata makan siang mereka telah menghabiskan biaya total mencapai 1 miliar.

Jika dilihat Di struk tagihan, pesanan makan dan minum pelanggan ini Memperoleh tagihan total sebesar €599,82 (Rp 10,5 juta) Didalam hampir 100 euro (Rp 1,7 juta) berasal Di biaya layanan.

Tentu pasangan ini terkejut Pada melihat biaya akhir tagihan. Mereka pun bertanya kepada pelayan mengapa harganya semahal itu. Pelayan langsung merespon jika memang biaya mahal itu datang Di biaya layanan.

Oscar mengaku Pada itu ia sangat ingin menelpon polisi, tetapi ia tidak ingin menimbulkan masalah.

Oscar juga bertanya kepada pelayan bagaimana cara menghitung biaya ini sampai akhirnya Menyambut hasil tersebut. Tetapi, pelayan tidak Memberi respon yang membantu.

Alhasil, Oscar dan pasangannya tetap membayar tagihan makannya sebesar Rp 10 juta. Setelahnya bayar, ia langsung pergi Lantaran kesal.

Restoran DK Oyster ini memang ternyata sering Menyambut ulasan buruk Di pelanggan. Foto: ladbible.com / Jan V

“Saya tinggal membayar dan pergi. Saya kesal sepanjang hari dan itu hampir merusak liburan saya. Saya tidak Berencana pernah Di sana. Saya tidak Berencana merekomendasikannya,” jelas Oscar.

Oscar mengaku pelayanan Ke restoran tersebut memang bagus, tetapi menu-menu yang diperlihatkan ternyata menyesatkan.

Pasangan ini bukan satu-satunya pelanggan yang merasa tidak puas Didalam restoran DK Oyster. Ke Inisiatif TripAdvisor, restoran tersebut juga hanya Memperoleh Pangkat dua bintang.

Seringkali pelanggan memberi ulasan yang menyoroti harga mahal Sebagai Konsumsi dan minuman Ke sana. Seorang pelanggan pernah mengklaim dirinya ditagih Sebagai membayar €120 (Rp 2 juta) Sebagai dua minuman.

Melihat hal itu, para netizen menduga restoran mematok harga €35 euro (Rp 617 ribu) Sebagai minuman kalengan Coke Zero.

Dimitrios Kalamaras, Manajer DK Oyster Sebelumnya Itu pernah Membeberkan kepada The Sun, jika pelanggan yang ingin duduk Ke Bangku Didalam pemandangan pantai perlu menerapkan sistem minimum pembelian. Karenanya, mereka mengimbau pengunjung Sebagai memeriksa menu terlebih dahulu.

Manajer restoran juga Membeberkan, “Ke DK Oyster, kami telah mempromosikannya Didalam cara yang kami anggap cocok Sebagai restoran kami.”

“Kami yakin bahwa nilai Di Penghayatan yang ditawarkan sangat tinggi dan kami tidak bermaksud menjelaskan mengapa kami mengenakan biaya lebih mahal daripada kedai Konsumsi tradisional, lanjutnya.