Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, 1 Muharam momentum deklarasi peradaban. Foto/SINDOnews
Mahfud menyebut, kehadirannya Ke Masjid Istiqlal mengisi ceramah atas undangan sahabatnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Mahfud mengisi ceramah Gebyar Hijriah Tahun Terbaru Islam bertajuk ‘Nusantara Bertamaddun Ke Indonesia Emas’.
“Bertamaddun artinya berperadaban. Hijrah Nabi Muhammad Di Makkah Ke Madinah adalah tonggak peradaban,” kata Mahfud Untuk keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Mantan Menko Polhukam inimenyebut, Nabi Muhammad telah menancapkan tonggak lahirnya peradaban Islam. Nabi Muhammad telah berhasil membangun Bangsa Madinah yang inklusif.
“Maka pembangunan Bangsa Madinah yang inklusif Ke awal hijrahnya Nabi, adalah titik tonggak lahirnya peradaban Islam,” jelasnya.
“Di Sebab Itu bermaddun artinya kembali Ke nilai-nilai peradaban, atau kembali Ke nilai-nilai yang dibangun Di membangun Madinah, Antara lain inklusifisme. Sebab Madinah bukan Bangsa eksklusif, sebagaimana yang tercantum Untuk pasal-pasal Piagam Madinah,” tambahnya.
Dia menyebut, belajar Di nilai-nilai peradaban Untuk kehidupan berbangsa dan bernegara harus mencipitakan prinsip-prinsip yang dicontohkan Nabi Muhammad. Prinsip pluralisme, berkeadilan, serta mengembangkam ilmu pengetahuan dan Keahlian.
“Untuk kehidupan bernegara dan pemerintahan, maka harus tercipta kosmopolitanisme (prinsip kesewarganegaraan), pluralisme atau kesadaran setiap bangsa dan Bangsa yang tidak monolitik, tapi plural dan beradab,” jelasnya.
“Lalu, harus ada pula keadilan antar manusia, harus saling menguntungkan secara ekonomi, agar harta tidak berkumpul Ke sekelompok orang kaya. Serta dikembangkannya ilmu pengetahuan dan Keahlian. Persisnya, membangun suatu Bangsa yang Memperoleh nilai rahmatan lilalamin,” tegasnya.
Dia menyebutkan, momentum 1 Muharam adalah momentun deklarasi peradaban. Mahfud menutup Di menyampaikan ucapatan selamat Tahun Terbaru 1 Muharam 1446 H.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mahfud MD Sebut 1 Muharam Momentum Deklarasi Peradaban, Ini Penjelasannya