Perpisahan Toni Kroos yang Menyakitkan usai Jerman Tersingkir

Toni Kroos mengucapkan salam perpisahan yang menyakitkan usai disingkirkan Spanyol Hingga Euro 2024. Foto/ Instagram

JAKARTA – Toni Kroos mengucapkan selamat tinggal Ke dunia sepak bola Ke 5 Juli 2024, pukul 20:32. Maestro Jerman ini pun akhirnya mengucapkan salam perpisahan yang menyakitkan usai disingkirkan Spanyol Hingga perempat final Euro 2024.

Toni Kroos mengakhiri kariernya yang cemerlang Hingga Stuttgart Sesudah 832 Kejuaraan, 35 gelar dan umpan-umpan luar biasa yang tak terhitung jumlahnya.

Catatan itu membuat Toni Kroos Disorot sebagai salah satu Midfield terhebat Untuk sejarah sepak bola. Kroos meninggalkan warisan yang tak terhapuskan.

Toni Kroos semula dijadwalkan Sebagai pensiun Ke 14 Juli, perpisahan Kroos, tetapi Diprioritaskan Dari Spanyol, terutama dipengaruhi Dari Mikel Merino, yang mencetak Tendangan penentu Ke menit Hingga-119 Untuk Kejuaraan perempat final Hingga Stuttgart.

Tetapi, Kejuaraan terakhirnya melawan Spanyol tidak berjalan sesuai harapan. Diawali Di dua tekel keras yang mengakibatkan Pedri Kerusakan, Kroos kesulitan menemukan ritme permainannya Ke awalnya. Meski memimpin timnya Untuk akurasi umpan, Toni Kroos gagal meniru keluwesan biasanya, sebagian besar Sebab dominasi Spanyol Hingga lini Di.

Berkaca Ke masa pensiunnya, Kroos mengaku belum Merencanakan Sebagai mengakhiri kariernya Sebelumnya Kejuaraan ini, Tetapi keadaan membuat hal tersebut tidak bisa dihindari.

Pernyataan Untuk Joselu dan Pedri menggarisbawahi rasa hormat dan kekaguman Pada karier Kroos, yang selalu dia rencanakan Sebagai diakhiri Di satu musim Hingga Real Madrid yang diikuti Di pensiun Untuk Kejuaraan internasional.

Meski Kroos meraih kesuksesan Hingga La Kejuaraan dan Kejuaraan Champions bersama Real Madrid, ambisinya Sebagai menjuarai Gelar Eropa bersama Jerman tetap tidak terpenuhi, terhenti hanya sedikit Untuk perempat final.

Kejuaraan terakhirnya melawan Spanyol, ditandai Di perpanjangan waktu yang melelahkan Pada dia berjuang melawan kram betis, merangkum komitmen dan semangatnya Pada permainan tersebut.

Ke akhirnya, meski tidak mencapai semua impiannya, Toni Kroos pensiun Di baik, meninggalkan dampak abadi Ke Latihan yang dia anugerahi Di kecemerlangannya.

(tdy)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perpisahan Toni Kroos yang Menyakitkan usai Jerman Tersingkir