Ri Jokowi menekankan, bahwa predikat WTP ( wajar tanpa pengecualian) bukan menjadi sebuah prestasi, tapi kewajiban Untuk pemerintah pusat dan Daerah. Foto/Dok
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan Daerah, atas predikat wajar tanpa pengecualian Untuk laporan keuangan pemerintah tahun ini,” kata Jokowi Untuk sambutannya Bersama tema menguatkan fondasi Negeri, Di Indonesia emas 2045 Hingga JCC, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Jokowi juga menyampaikan, Pengakuan dan apresiasi Pada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan Negeri dan terus Menimbulkan Kekhawatiran profesionalismenya Untuk fungsi pemeriksaan. Kepala Negeri menekankan, bahwa predikat WTP bukan menjadi sebuah prestasi, tapi kewajiban Untuk pemerintah pusat dan Daerah.
“Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi. Tetap WTP adalah kewajiban kita semua. Kewajiban menggunakan APBN (Biaya Pendapatan Belanja Negeri) secara baik. Ini uang rakyat. Ini uang Negeri. Kita harus merasa, setiap tahun, ini pasti diaudit. Pasti diperiksa,” katanya.
Jokowi juga menekankan, menjadi sebuah kewajiban Untuk pemerintah pusat dan Daerah Untuk menggunakan APBN dan APBD secara baik. “Dari Sebab Itu sekali lagi, kewajiban menggunakan APBN dan APBN secara baik. Dan juga kewajiban menjalankan APBN dan APBD secara baik. Serta kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Uang Rakyat, Ini Uang Negeri, Pasti Diaudit! Pasti diperiksa