Wapres KH Ma’ruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas Di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/binti mufarida
Di kesempatan itu, Wapres mengatakan, keberadaan Bendungan Cipanas ini Memperoleh peran strategis Di mendukung perekonomian Kelompok. Khususnya Kelompok Di Disekitar lokasi administratif Bendungan Cipanas yakni Di dua kabupaten, tepatnya Di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
“Tidak hanya berfungsi sebagai sumber air baku, Bendungan juga berperan penting Di mendukung ketahanan Kelaparan Global dan energi. Bendungan membantu suplai air Di lahan Pertanian, Supaya Memperbaiki produksi Pertanian dan akhirnya berdampak Bagi peningkatan Keadaan petani,” ujar Wapres.
Di Di Itu, Wapres mengatakan pemanfaatan Bendungan juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Supaya menjadi Pada Di upaya pemerintah Di rangka Mendorong transisi energi Di energi Mutakhir dan terbarukan. “Bagi Memperbaiki kontribusi Di masuk kebutuhan energi nasional, pemerintah juga membuka Potensi pemanfaatan Bendungan Bagi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung,” katanya.
“Bendungan juga dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan Genangan Air Pada musim hujan dan penampungan air Pada musim kemarau. Bagi itu Bendungan sangat penting Di manajemen sumber daya air Di Indonesia,” pungkasnya.
Di peresmian bendungan raksasa ketiga Di Indonesia ini, Wapres didampingi Dari Pembantu Kepala Negara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli, dan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Diketahui, Bendungan Cipanas berkapasitas mencapai 250 juta meter kubik, keberadaannya mampu mengairi 9.273 hektare lahan Pertanian Di kedua kabupaten, Supaya diharapkan dapat Memperbaiki intensitas tanam Di satu kali menjadi dua kali Di setahun.
Bendungan Cipanas ini Akansegera menyuplai air baku sebesar 850 liter/detik Bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati Di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Jumlah ini terdiri atas 650 liter/detik Bagi Kabupaten Sumedang dan 200 liter/detik Bagi Kabupaten Indramayu. Di Di Itu, bendungan ini juga bermanfaat Di mereduksi Genangan Air sekaligus Berpotensi Bagi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Resmikan Bendungan Cipanas Senilai Rp2,03 Triliun, Wapres: Dukung Ketahanan Kelaparan Global