5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Turunkan Tekanan Darah, Bisa Dilakukan Ke Rumah

Jakarta –

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan Kebugaran umum yang dapat Meningkatkan risiko Gangguan jantung, stroke, dan masalah Kesejajaran lainnya. Selain menggunakan Terapi-obatan medis, menurunkan tekanan darah dapat dilakukan Didalam beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan Untuk kehidupan sehari-hari, seperti merubah Life Style.

Berikut beberapa cara sederhana Untuk menurunkan tekanan darah yang dapat dilakukan Ke Rumah dikutip Untuk Healthline:

1. Lakukan Latihan Teratur

Sebuah Eksperimen berjudul ‘Exercise and Hypertension’ Menunjukkan bahwa Pelatihan aerobik dan resistance training atau Pelatihan kekuatan dapat membantu menunda atau mengatur tekanan darah. Dan Sesudah Latihan, tekanan darah Akansegera menjadi lebih rendah hingga 24 jam Hingga Di.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan orang dewasa Untuk Latihan Lagi Pada 2,5 jam per minggu, atau Disekitar 30 menit sehari Untuk kurun waktu 5 hari seminggu. Untuk anak-anak dan remaja, CDC merekomendasikan Untuk Latihan Pada 1 jam per hari.

2. Kurangi Asupan Gula dan Produk Olahan

Mengonsumsi Konsumsi tinggi gula dan produk olahan dapat menaikkan tekanan darah Justru Meningkatkan risiko terkena obesitas. Produk olahan seringkali mengandung banyak garam, gula, pengawet, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh yang berbahaya Untuk tubuh. Membatasi konsumsi Pada produk olahan seperti daging kalengan, junk food, dan cemilan kemasan dapat menurunkan tekanan darah dan risiko terkena obesitas.

Untuk sebuah studi yang diterbitkan Dari BMJ Journal, peneliti Menginformasikan keterkaitan bagaimana pola makan mempengaruhi berat badan dan risiko terkena Gangguan kardiovaskular.

Orang Didalam kelebihan berat badan atau obesitas yang mengikuti Pola Makan rendah karbohidrat dan rendah lemak Merasakan penurunan tekanan darah diastolik rata-rata Disekitar 5 mm Hg dan tekanan darah sistolik sebesar 3 mm Hg Sesudah 6 bulan.

3. Stop Merokok dan Hindari Asap Rokok

Merokok dan menghirup asap rokok dapat mempengaruhi Kesejajaran secara keseluruhan, termasuk Meningkatkan tekanan darah Untuk tubuh.D alam jangka panjang, bahan kimia yang terkandung Untuk tembakau dapat Meningkatkan tekanan darah Didalam merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan, dan mempersempit arteri.

Sebuah Eksperimen yang dirilis Untuk Journal of the American Heart Association Menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok dan berada Ke lingkungan bebas asap rokok Memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan orang yang tidak merokok tapi berada Ke lingkungan yang penuh Didalam asap rokok.

4. Kelola Tekanan

Kendati Tekanan merupakan Pada alami Untuk kehidupan sehari-hari, paparan Tekanan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat berdampak negatif Ke Kesejajaran, termasuk Meningkatkan tekanan darah.

Mengelola Tekanan yang baik Didalam menerapkan Metode Tenteram, melakukan Olah Raga, Pengatura Nwaktu yang baik, mencari Pemberian sosial, menjalani Life Style sehat, dan tidur yang cukup dapat menurunkan risiko hipertensi.

5. Konsumsi Konsumsi Protein Tinggi

Untuk studi yang berjudul “Diets Higher in Protein Predict Lower High Blood Pressure Risk in Framingham Offspring Study Adults” yang dilakukan Ke tahun 2015, lebih Untuk 1.300 orang Menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi Konsumsi berprotein tinggi Memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi jangka panjang 40 persen lebih rendah.

Tidak Cuma Itu, mereka yang juga mengombiinasikan asupan serat tinggi Didalam protein Memiliki risiko 60 persen lebih rendah. Asupan protein harian dapat dicukupi Didalam mengonsumsi protein hewani seperti daging, telur, dan produk olahan susu atau protein nabati seperti kacang kedelai.

Tekanan darah tinggi dapat Meningkatkan risiko masalah Kesejajaran lainnya. Penting sekali Untuk menjaga tekanan darah Untuk tubuh agar tetap normal Didalam beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan Ke Rumah.

Akan Tetapi, jika tekanan darah Lebihterus tinggi dan berisiko membahayakan, segera periksakan diri Hingga Praktisi Medis Untuk Merasakan penanganan yang tepat.