Jakarta, CNN Indonesia —
Di tahun Di tahun merek Kendaraan Pribadi asal China Lebihterus marak hadir Di Tanah Air. Satu hal godaan yang sulit ditolak konsumen Di negeri adalah harga jualnya murah dibanding merek Negeri lain.
Di Di para pesaingnya, seperti merek Jepang, Eropa, maupun Korea Selatan, harga Kendaraan Pribadi China boleh dibilang yang paling miring. Kerap kali merek China menjual Kendaraan Pribadi Di harga jauh Di bawah segmen aslinya Di fitur sama lengkap atau Justru lebih banyak.
Hal ini rupanya Menarik Perhatian perhatian Wasto (42), salah satu pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Kepada CNNIndonesia.com Wasto bilang Kendaraan Pribadi merek Di Negeri Panda memang Menarik Perhatian perhatiannya. Apalagi model Kendaraan Pribadi Elektrik, yang dia yakini menawarkan jarak tempuh jauh.
“Kalau Kendaraan Pribadi China yang pasti si Kendaraan Pribadi Elektrik, Lantaran range dan performanya tinggi,” kata Wisto, Jumat (19/7).
Dia melanjutkan Kendaraan Pribadi yang Pada ini dipamerkan Di GIIAS 2024 sangat bagus, apalagi produsen Kendaraan Pribadi China yang sudah Memiliki pabrik Di Indonesia. Hal tersebut menjadi pertimbangan Wisto memilih Kendaraan Pribadi.
“Di Sebab Itu aman kan klo kayak gitu. Nah kalo nomor satu menurut saya BYD sih, Lantaran sudah terjamin, ada pabrik, baterainya bagus gitu,” tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan Cindy (29) asal Tanggerang. Dia mengatakan GIIAS kali ini ada banyak sekali Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi pabrikan China. Dia mangaku ada beberapa merek yang Terbaru dia ketahui Di pameran ini.
“Iya ada banyak banget Kendaraan Pribadi China, awalnya cuma tau kayak Wuling, Chery, AION apalagi tuh, eh ternyata makin Di sini ada banyak,” kata dia.
Meski begitu Pada ditanya soal Kendaraan Pribadi impiannya Cindy mengatakan BYD pilihan utamanya. Dia menyebut Di segi interior dan eksterior Kendaraan Pribadi BYD sangat Menarik Perhatian perhatian.
“Tertarik Kendaraan Pribadi BYD sih, soalnya keliatannya lebih oke modelnya. Sama klaim mereka soal baterai yang bagus,” ucapnya.
Sama halnya Di Wisto dan Cindy, Doni (30) asal Bekasi, mengatakan tertarik Kendaraan Pribadi Elektrik China seperti Wuling, BYD, Chery hingga Moris Garage (MG).
Alasannya, Kendaraan Pribadi Elektrik punya Pajak Lainnya rendah serta fitur dan Keahlian yang canggih.
Meski begitu dia bilang Untuk Pada ini Kendaraan Pribadi Elektrik menjadi Kendaraan Pribadi kedua saja buat pemakaian Di kota. Pada ini dia masih mengandalkan Kendaraan Pribadi konvensional.
“Alternatif lainnya harus punya Kendaraan Pribadi konvensional Lantaran Di Indonesia sendiri belum terlalu support Kendaraan Pribadi Elektrik,” ucap dia.
GIIAS kali ini diklaim Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia sebagai yang terbesar, selain Lantaran area penyelenggaraan membengkak, jumlah peserta Di kalangan merek Kendaraan Pribadi juga Lebihterus banyak.
Setidaknya ada 55 lebih merek kendaraan yang ikut GIIAS 2024, Di kelompok asal China ada Baic, BYD, Chery, DFSK, GAC Aion, Great Wall Motors, Jetour, MG, Neta, Seres dan Wuling.
Sambil yang lain Di antaranya Kendaraan Audi, BMW, Citroen, Daihatsu, Honda, Kendaraan Hyundai, Kendaraan Kia, Lexus, Mazda, Kendaraan Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Kendaraan Sport Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Kendaraan Volkswagen, Volvo, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso dan UD Trucks.
(nzl/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Ragam Komentar Pengunjung GIIAS 2024 yang Genangan Air Merek Kendaraan Pribadi China