Kerajinan Napi Lapas Cilacap Resmi Karena Itu Suvenir dan Cendera Mata Menkumham

JAKARTA – Gebrakan luar biasa Bersama produk unggulan narapidana Lapas Kelas IIB Cilacap yang beberapa waktu lalu sempat menyihir khalayak Kelompok Di ajang Cilacap Expo, ternyata tak berhenti hanya sampai Di situ. Produk Unggulan Narapidana (PUN) Lapas Cilacap sukses pukau Pembantu Presiden Tim Menteri Hukum dan Hak Fundamental Yasonna H. Laoly.

Yasonna beserta rombongan, sambangi stan Lapas Cilacap Di giat Kunjungan Kerja Menkumham Di 18 Juli 2024 Di Pulau Nusakambangan, Lapas Cilacap pamerkan produk karya narapidana berupa miniatur kerajinan kapal, Kardus tisu, jam dinding kayu, set Perabot Sofa kayu, Dompet kulit, dan kain batik.

Terlihat bahwa Menkumham tak henti-hentinya mengungkapkan apresiasi dan kesan-kesannya Di produk karya narapidana. “Produk kerajinan narapidana bisa dibawa Untuk dijadikan suvenir atau cendera mata Pada lakukan kunjungan kerja kenegaraan,” ujar Yasonna.

Yasonna pun memesan beberapa produk unggulan karya narapidana Lapas Cilacap Untuk dijadikan sebuah suvenir Menkumham ketika berkunjung Di mana pun termasuk Di luar negeri.

Tak menyangka Akansegera berkontribusi Sampai Sekarang, Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap Dedi Cahyadi pun Mendukung kabar ini dan segera Merencanakan Bersama sebaik-baiknya pesanan Plt Dirjenpas Reynhard Silitongha Untuk kebutuhan souvenir Menkumham tersebut.

“Saya anggap ini adalah suatu kehormatan dan Akansegera selalu menjadi suatu kebanggaan Lapas Cilacap sampai kapanpun. Hal ini pun juga menjadi Inspirasi kami Untuk Meningkatkan Mutu pembinaan kemandirian Di lingkungan Lapas Kelas IIB Cilacap,” pungkas Dedi.

Di Di tujuannya Untuk dapat memenuhi target PNBP dan sebagai proses rehabilitasi warga binaan, Pada ini malah didaulat sebagai souvernir mewakili kerajinan yang Akansegera dibawa sebagai buah tangan Bersama Menkumham Di beberapa kunjungan kerjanya.

Diharapkan, Sukses Lapas Cilacap ini dapat menjadi inspirasi Untuk lembaga pemasyarakatan lain Di seluruh Indonesia Untuk Meningkatkan Langkah pembinaan kemandirian, rehabilitasi, dan pelatihan narapidana.