Bangsa yang Mengungkapkan minatnya Sebagai bergabung Di aliansi BRICS Sebelumnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2024 Meresahkan pesat. FOTO/iStock
Bangsa-Bangsa ini ingin memperkuat Nilai Mata Uang lokal dan ekonomi asli mereka dan tidak bergantung Ke Usd AS. Penguatan Nilai Mata Uang lokal Akansegera membuat Usaha asli mereka berkembang Supaya menghasilkan PDB dan konsumsi yang lebih tinggi.
Ketergantungan Ke Usd AS tetap menjadi penyebab kekhawatiran Lantaran krisis utang Lebihterus Meresahkan Ke Amerika. Lantaran Bangsa-Bangsa berkembang Memperoleh cadangan Usd AS, resesi dapat merampok ekonomi mereka dan menyebabkan kemerosotan.
Baca Juga: BRICS Gunakan Energi dan Gas Sebagai Runtuhkan Usd AS
Karena Itu, mengakhiri ketergantungan Ke Usd AS adalah agenda pertama Bagi Bangsa-Bangsa yang ingin bergabung Di BRICS Sebelumnya KTT 2024.
Usd AS Akansegera jatuh Hingga jalur penurunan dan Nilai Mata Uang lokal dapat Membahas alih kendali ekonomi Internasional. Beberapa tahun Hingga Didepan Akansegera menentukan nasib Usd AS jika BRICS memutuskan Sebagai meninggalkan Nilai Mata Uang ini Ke KTT 2024.
Laporan terbaru Menunjukkan bahwa 40 Bangsa telah secara resmi Mengungkapkan minat mereka Sebagai bergabung Di BRICS Sebelumnya KTT 2024. Mereka telah secara resmi mengajukan permohonan dan berharap Sebagai diundang Hingga Di blok tersebut.
“Lebih Di 40 Bangsa telah Mengungkapkan minat mereka Sebagai bergabung Di BRICS,” kata Paul Frimpong, Pendiri Pusat Penasihat Aturan Afrika-China dilansir Di Watcher Guru, Minggu (21/7/2024).
“BRICS Menarik Perhatian sekelompok anggota potensial yang beragam Lantaran keinginan bersama yang didorong Dari keinginan utama Sebagai menciptakan lanskap Internasional yang lebih adil yang menurut banyak Bangsa Di ini bias Di mereka.”
Sebagaimana diketahui, KTT BRICS 2024 dijadwalkan Akansegera berlangsung Ke bulan Oktober tahun ini Ke Daerah Kazan, Rusia.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 40 Bangsa Kepincut Gabung BRICS Sebelumnya KTT 2024 Ke Rusia, Ada Indonesia?