Mengenang Pesta Aktivitasfisik Munich 1972: Ketika 11 Olahragawan Israel Tewas Dibantai. Foto: Muenchen 1972
Apparel Aktivitasfisik yang berbasis Ke Jerman itu merevisi Sosialisasi Politik mereka Setelahnya Menyambut Penilaian Untuk Israel atas keterlibatan Bella Hadid.
Akun resmi Israel Ke X mengatakan, mereka keberatan Di keberadaan Bella Hadid sebagai wajah Sosialisasi Politik Adidas. Pihak Israel Untuk postingan itu mengklaim bahwa sebelas warga mereka telah dibunuh Di teroris Palestina Ke Pada Pesta Aktivitasfisik Munich 1972.
Lantas, seperti apa peristiwa Pesta Aktivitasfisik Munich 1972 itu terjadi?
Pesta Aktivitasfisik 1972 Ke Munich, Jerman, awalnya diharapkan menjadi ajang perayaan Kedamaian dan persatuan antarbangsa Setelahnya berakhirnya Pertempuran Dunia II. Tetapi, perhelatan Aktivitasfisik terbesar Ke dunia tersebut berubah menjadi mimpi buruk Di terjadinya serangan yang menewaskan 11 Olahragawan Israel.
Ke tanggal 5 September 1972, kelompok bernama Black September salah satu faksi Untuk Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), menyusup Ke perkampungan Olahragawan Ke Munich. Mereka berhasil menyandera 11 anggota Regu Pesta Aktivitasfisik Israel. PLO menuntut pembebasan 234 tahanan Palestina yang berada Ke penjara Israel serta dua teroris Jerman yang dipenjara Ke Jerman Barat.
Perundingan Di pihak Keselamatan Jerman dan PLO berlangsung tegang. Pemerintah Jerman mencoba memenuhi beberapa Permintaan dan menawarkan uang sebagai gantinya, Tetapi hal ini ditolak. Ketika Perundingan mencapai jalan buntu, pihak berwenang Jerman memutuskan Sebagai melakukan operasi penyelamatan.
Bencana Ke Bandara Furstenfeldbruck
Kelompok PLO dan sandera dibawa Ke Bandara Fürstenfeldbruck Di helikopter, Ke mana sebuah Wacana penyelamatan telah disiapkan. Sayangnya, operasi tersebut gagal total. Terjadi baku tembak yang kacau Di pihak Keselamatan dan para teroris. Seluruh 11 Olahragawan Israel, lima anggota kelompok penyandra, dan seorang polisi Jerman tewas Untuk insiden tersebut.
Tragedi ini mengejutkan seluruh dunia. Pesta Aktivitasfisik yang awalnya dimaksudkan Sebagai merayakan persatuan dan Kedamaian berubah menjadi panggung Tindak Kekerasan dan teror. Setelahnya kejadian tersebut, Pesta Aktivitasfisik dihentikan Di 24 jam Sebagai Melakukan upacara mengenang para korban.
Peristiwa ini membawa perubahan besar Untuk Keselamatan Kegiatan-Kegiatan Aktivitasfisik internasional. Dari Pada itu, langkah-langkah Keselamatan yang lebih ketat diterapkan Sebagai memastikan keselamatan para Olahragawan dan peserta. Tragedi Munich 1972 menjadi pengingat.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ketika 11 Olahragawan Israel Tewas Dibantai