Bitcoin dan Ethereum Naik, Simak Prediksi Pasar Kripto dan Prospek ETF Spot

JAKARTA – Penyembuhan pasar kripto Didalam titik rendah minggu lalu Menunjukkan tanda-tanda berkelanjutan Didalam harga Bitcoin (BTC) Di empat minggu terakhir Hingga level USD66.920 Di 23 Juli 2024 Kendati sempat turun Hingga bawah USD63.000 Hingga hari-hari Sebelumnya Itu.

Hingga lain sisi, institusi data pasar kripto Kaiko justru menyoroti Ethereum (ETH) dan memproyeksikan bahwa Ethereum (ETH) dapat mengungguli Bitcoin secara relatif Setelahnya peluncuran spot ETF Hingga Amerika Serikat (AS). Kendati demikian, pasar juga dinilai menantikan produk spot Ethereum Didalam optimisme tinggi terutama Setelahnya tercatatnya aliran dana institusional Sebelumnya peluncuran.

Kendati sempat Merasakan penurunan Setelahnya persetujuan 19b-4 Dari Securities and Exchange Commission (SEC), investor tetap optimis Pada prospek jangka panjang Didalam aset tersebut.

Secara rasio, ETF Ethereum Mendorong harga aset ini tumbuh lebih cepat daripada Bitcoin. Didalam rasio harga yang Menimbulkan Kekhawatiran Di Ethereum dan Bitcoin Didalam yang Sebelumnya Itu 0.045 Hingga 0,05 ini Menunjukkan bahwa nilai Ethereum Lebih tinggi pasca penyetujuan 19b-4 Dari SEC.

Karena Itu Spot ETF Ethereum diperkirakan Berencana Menarik Perhatian aliran dana institusional Hingga pasar yang berujung Di peningkatan minat investor tradisional Di koin ini Lantaran fungsionalitas smart contract dan banyaknya Inisiatif terdesentralisasi (DApps) Di ekosistemnya.

Selain mendominasi pasar Didalam miliaran dana Didalam investor. Spot ETF telah membuka optimisme Mutakhir Bagi pasar yang belum Merasakan keuntungan pasca penerapan spot Bitcoin ETF yang diberlakukan 11 Januari lalu. Kesuksesan produk Bitcoin dikala itu Menarik Perhatian minat investor masuk Hingga Di Ethereum Didalam optimisme kejadian ini juga Berencana berlanjut Hingga Spot ETF Ethereum. Harga ETH Di 24 jam terakhir, diperdagangkan Hingga angka USD3,519, harga terendah dan tertinggi aset Di 24 jam terakhir adalah USD3,430 dan USD3,519.

“Penyembuhan harga Bitcoin dan kenaikan Ethereum Menunjukkan bahwa pasar crypto masih Memiliki daya tarik yang kuat Hingga kalangan investor, baik ritel maupun institusional. Kendati ada kekhawatiran mengenai distribusi aset Didalam salah satu exchange terbesar Hingga luar negeri (Mt.Gox), saya yakin bahwa pasar dapat mengatasi likuidasi ini Didalam baik mengingat kedalaman dan likuiditas yang ada Pada ini. Ini adalah tanda bahwa pasar crypto Lebih matang dan siap Berusaha Mengatasi tantangan besar,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, Hingga Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dia menambahkan Didalam peluncuran spot ETF Ethereum Hingga Amerika Serikat, fungsionalitas Didalam smart contract dan ekosistem Inisiatif terdesentralisasi yang kaya dapat membuat Ethereum sangat Menarik Perhatian Bagi investor institusional.

Menurut Oscar, Ethereum Memiliki Kelebihan tersendiri dibandingkan Bitcoin, terutama Di hal fungsionalitas smart contract dan penggunaanya yang bisa diterapkan Hingga Di berbagai Inisiatif. Hal tersebut menjadikan Ethereum sebagai kelas aset yang lebih Menarik Perhatian Bagi investor institusional yang Di mencari diversifikasi aset digital mereka.

Visi Ethereum berbeda Didalam Bitcoin. Bitcoin lebih Memusatkan Perhatian sebagai Nilai Mata Uang digital dunia yang setara Didalam emas. Sambil Itu, Ethereum Memiliki tujuan Bagi menjadi Os terdesentralisasi yang berbasis Rantai Blok.

“Hingga Indodax, kami selalu berkomitmen Bagi menyediakan platform terbaik Bagi User kami Bagi berinvestasi Di aset digital. Peluncuran spot ETF Ethereum ini adalah bukti bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih matang. Harapannya, ini Berencana membawa lebih banyak kepercayaan dan partisipasi Didalam berbagai kalangan,” kata Oscar.