Jakarta –
Nikmatnya mi instan seringkali dikaitkan Di efek kesehatannya. Lantas apakah penderita diabetes boleh makan mi instan? Begini anjuran para ahli gizi.
Ke banyak Situasi mi instan Dikatakan sebagai Citarasa penyelamat Ketahanan Pangan. Porsinya yang mengenyangkan, rasanya yang lezat, serta mudah dimasak membuat banyak orang yang tak punya waktu seringkali memilih hidangan yang satu ini.
Tetapi ada banyak rumor yang mengatakan bahwa mi instan tak cukup sehat Sebagai dikonsumsi. Berbagai efek Di Sebagai Kesejaganan yang ditimbulkannya justru harus dihindari.
Lantas apakah penderita diabetes tak boleh konsumsi mi instan sama sekali? Merespons pertanyaan tersebut para ahli gizi Melakukanlangkah-Langkah menjelaskannya.
Baca juga: 5 Permintaan Citarasa Paling Aneh Pemimpin Negara Amerika yang Diungkap Pelayan Pemimpin Negara
Untuk Bacaan Putih Panduan Tanya Jawab Mi Instan yang ditulis Di F. Forumekonomiglobal. Winarno (2002) dijelaskan bahwa tak ada satupun ahli gizi yang menyarankan konsumsi mi instan setiap hari. Hal ini berkaitan Di segala jenis kandungannya yang dipengaruhi bahan-bahan dasar Sebagai membuat mi instan.
Mengonsumsi satu mangkuk mi instan Untuk intensitas waktu yang jarang masih diperbolehkan. Tak ada efek Di Pada Kesejaganan jika tidak dilakukan secara rutin.
Tetapi Untuk penderita diabetes, konsumsi mi instan harus diwaspadai Di lebih ketat. Mengingat mi instan terbuat Untuk olahan tepung terigu yang tergolong Untuk karbohidrat olahan.
Tepung terigu Memperoleh kandungan karbohidrat sebanyak 62-70 gram per 100 gram penggunaannya. Hal ini menandakan bahwa tepung terigu Memperoleh kandungan pati yang tinggi Agar kadar indeks glikemiknya harus diperhatikan Sebab dapat berdampak Ke penderita diabetes.
Penggunaan tepung terigu Di indeks glikemik tinggi menjadi sumber kekhawatirannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20
|
Untuk beberapa jurnal Eksperimen juga disebutkan bawah indeks glikemik tepung terigu menyentuh hingga 70%. Artinya indeks glikemik yang tinggi membuat tepung terigu begitu mudah dicerna menjadi glukosa Ke Untuk darah Agar Akansegera memicu produksi insulin.
Kestabilan insulin Ke Untuk tubuh seorang penderita diabetes tidak boleh melonjak Untuk waktu yang terlalu singkat. Para peneliti Untuk universitas-universitas Ke Korea Selatan, Boston, dan Dallas juga telah membuktikan efek konsumsi mi instan Di peningkatan risiko diabetes.
Sebanyak 10.711 remaja Ke Korea Selatan diperhatikan pola makannya. Ditemukan Untuk para wanita yang gemar makan mi instan setidaknya dua minggu sekali cenderung lebih renta Pada kenaikan intoleran glukosa.
Justru ditunjukan Di persentase yang mencapai 68%. Mi instan juga digolongkan Di peneliti sebagai salah satu bentuk Citarasa cepat saji yang mampu Memperbaiki LDL atau kolesterol buruk secara cepat dan risiko obesitas.
Sebab itu mi instan disarankan Sebagai dihindari Untuk penderita diabetes. Atau setidaknya dikurangi konsumsinya termasuk Untuk para remaja Di tujuan meminimalisir risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli Gizi