Tyson Fury Pertahankan Strategi Pembisik Di Sudut Ring meski Diprotes Oleksandr Usyk. Foto: Mirror
Fury, 35 tahun, Merasakan Kegagalan pertamanya Setelahnya keputusan terbelah. Kendati tanggal resmi Untuk rematch belum ditentukan, “Gypsy King” diharapkan Menyambut kesempatan kedua melawan Usyk Di Desember mendatang. Kemenangan laga ini kemungkinan Berencana Berjuang Bersama Anthony Joshua atau Daniel Dubois Di Maret 2025.
Di Kegagalan tersebut, terdapat perubahan mencolok Di sudut Fury. Biasanya, hanya satu orang yang berbicara kepada petarung Di Antara ronde, Akan Tetapi Di Riyadh, ayah Fury, John, SugarHill Steward, dan Andy Lee semuanya Memberi saran. Beberapa saran tersebut saling bertentangan, yang mengarah Di kekacauan instruksi. Akan Tetapi, Manajer Spencer Brown mengatakan Fury tidak Berencana mengubah strategi.
“Berencana ada perubahan, bukan Di manajemen atau timnya, tetapi Di hal lain yang Berencana dia perhatikan Di pelatihan,” kata Brown kepada Sky Sports.
“Bersama ketatnya pertarungan terakhir, itu bisa berjalan dua arah. Beberapa orang Berencana mengatakan Usyk unggul tiga ronde, beberapa tidak, itu tergantung opini Anda tentang tinju – itulah mengapa kita menyukainya.”
Fury dan mantan mitra sparring Usyk serta mantan petinju kelas berat, Dave Allen, termasuk Di Antara mereka yang mengkritik instruktur Di sudut ring Fury. “Terlalu banyak suara Di sudut,” kata Allen kepada Boxing Social.
Fury Berencana Menyambut tekanan Untuk menyelesaikan tugas Pada bertemu Usyk lagi, Bersama Brown mendukungnya Untuk meraih Kemenangannya. “Tyson Fury Berencana kembali. Dia Berencana bangkit dan kita Berencana melihat Tyson Fury yang Terbaru dan lebih baik,” tambahnya.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tyson Fury Pertahankan Strategi Pembisik Di Sudut Ring meski Diprotes Oleksandr Usyk