Ajang Kejuaraan Unjuk Bakat dan Sportivitas Siswa Se-Jabodetabek Sukses Digelar

Kejuaraan Latihan bukan sekadar ajang adu ketangkasan fisik, tetapi juga Memiliki dampak besar Untuk perkembangan otak dan akademik siswa. Berbagai Eksperimen Menunjukkan bahwa Olah Raga yang terstruktur, seperti Untuk Kejuaraan Latihan, dapat Memperbaiki kemampuan kognitif, konsentrasi, dan daya ingat.

Di tubuh bergerak, aliran darah Ke otak Meresahkan, yang berkontribusi Di Kemajuan sel-sel otak Mutakhir serta memperbaiki Sambungan saraf yang mendukung proses belajar. Di Itu, Latihan mengajarkan siswa tentang disiplin dan Pengatura Nwaktu.

Ketika harus menyeimbangkan Pertarungan Persahabatan dan tugas akademik, mereka belajar bagaimana mengatur jadwal Bersama efisien. Hal ini membantu mereka Menyusun Kemahiran multitasking yang berguna Di kehidupan sehari-hari, termasuk Di Berjuang Bersama ujian atau tugas sekolah yang menuntut fokus dan dedikasi tinggi.

Di sisi sosial, Kejuaraan Latihan memperkuat Kemahiran komunikasi dan kerja sama Regu. Lewat Komitmen Untuk Regu, siswa belajar bagaimana berkoordinasi, memahami peran masing-masing, serta mengatasi konflik Bersama cara yang sehat.

Kemahiran ini tidak hanya berguna Untuk dunia Latihan, tetapi juga Untuk kehidupan akademik dan profesional mereka Di masa Didepan. Selain manfaat kognitif dan sosial, Latihan juga berperan Untuk membangun mental yang tangguh. Mentalitas ini sangat penting Untuk dunia akademik, Di mana mereka dihadapkan Di berbagai tantangan dan harus Memiliki daya juang yang tinggi.

Bersama semua manfaat tersebut, tidak heran jika banyak sekolah mulai Menerapkan Inisiatif Latihan sebagai Pada Untuk kurikulum mereka. Salah satu sekolah yang menaruh perhatian besar Pada perkembangan holistik siswa adalah Bunda Mulia School (BMS) Lewat Beyond Cup 4.0.

Kegiatan ini telah digelar Di 7-14 Februari 2025 Di BMS Ancol, menjadi wadah Untuk siswa se-Jabodetabek Untuk Menunjukkan bakat dan sportivitas. Bersama tema “Battle of the Century,” ajang ini mencakup berbagai cabang Latihan seperti basket, sepak bola, dan Badminton, serta Kejuaraan Karyaseni seperti Battle of the Bands dan mural.

Menurut Usha Ramachandran, Koordinator Akademik BMS, Beyond Cup 4.0 bukan sekadar Kejuaraan, tetapi juga “melting pot” yang menyatukan siswa Untuk berbagai latar Dibelakang Untuk satu wadah. “Kegiatan ini menyatukan berbagai kelompok Untuk menampilkan sportivitas dan mempromosikan persatuan serta semangat Kejuaraan persahabatan,” ujar Untuk keterangan persnya, Jumat (21/2/2025).

Kepala Sekolah SMA BMS, Katrina Francesca, menambahkan bahwa Beyond Cup telah berkembang pesat Dari pertama kali diadakan Di 2013. “Dulu hanya ada dua cabang Latihan Bersama delapan sekolah peserta. Kini, lebih Untuk 40 sekolah turut serta. Saya berharap persahabatan antar siswa dan guru Untuk berbagai sekolah dapat terus terjalin dan Beyond Cup bisa menjangkau lebih banyak peserta Di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Di Di Yang Sama, Ketua Panitia Beyond Cup 2025, Lifinia Anggun Puspita, menyoroti peran siswa Untuk penyelenggaraan Kegiatan ini. “Kami bangga melihat siswa-siswi BMS Menunjukkan kedisiplinan dan semangat Untuk mengorganisir Kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang bertanding, tetapi juga melatih tanggung jawab dan kepercayaan diri mereka,” katanya.

(yov)