Akses Medsos Bagi Anak Dibatasi, Tayangan TV Diminta Lebih Mendidik

Akses Medsos Bagi Anak Dibatasi. FOTO/ CNET

JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital Di menyusun aturan pembatasan akses akun media sosial Bagi anak-anak. Ini dilakukan Bagi mencegah terjadinya kejahatan Di ruang digital dan kecenderungan anak bermain gadget.

Pembantu Kepala Negara Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid Mengungkapkan salah satu upaya penyeimbang Bagi mendidik anak-anak Bersama memperbanyak tayangan mendidik, termasuk Melewati siaran Monitor.

“Pembatasan akses akun anak itu juga kita harapkan Memperoleh dampak baik Bagi Perlindungan anak-anak Di ruang digital. Di Pada bersamaan kita harapkan Peristiwa Monitor yang mendidik Berencana lebih marak lagi Supaya bisa mengembalikan Adat Istiadat Dunia menonton Monitor,” kata Meutya Hafid Di keterangan resmi.

Meutya Hafid menekankan pembatasan akun medsos anak-anak merupakan hasil benchmarking Di beberapa Bangsa. Misal Australia yang melarang penggunaan media sosial Bagi warga Di bawah usia 16 tahun, atau Prancis dan Jerman yang mengharuskan orang tua Menyediakan izin Bagi anak Di bawah 15 tahun membuat akun media sosial.

“Sebagai Bangsa salah satu User (Jaringan) terbesar Di dunia kita agak terlambat. Bangsa-Bangsa lain sudah punya aturannya, kita belum. Karena Itu, itu prinsip kenapa kita merasa perlu (membuat aturan),” ujarnya.

Bersama sebab itu, Menkomdigi Merangsang penyedia saluran Monitor Memperkenalkan tayangan yang mendidik. Ini Berencana Memangkas ketergantungan anak Pada gadget. Tayangan yang mendidik juga dapat membantu Meningkatkan pengetahuan.

“Sekali lagi anak-anaknya juga boleh melihat (media sosial) kalau ada orang tua Di sampingnya. Karena Itu insyaallah nanti, Pada ruang digital dan industri media penyiaran ini bisa berujung baik,” tuturnya.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya Mengungkapkan Kemkomdigi mengawal penyusunan peraturan pemerintah dan berkolaborasi Bersama penyelenggara sistem elektronik (PSE) Di Indonesia.

“Kami mengajak berkolaborasi PSE Bagi turut bertanggung jawab menciptakan ruang belajar, ruang yang aman Di ranah digital Bagi anak-anak Indonesia,” ucapnya.

(wbs)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Akses Medsos Bagi Anak Dibatasi, Tayangan TV Diminta Lebih Mendidik