Tetapi, “Filipino Flash” yang kini berusia 41 tahun ini berencana Sebagai terus bertarung, dan menargetkan sebuah laga melawan petinju hebat lainnya, Roman “Chocolatito” Gonzalez. Tetapi, pelatihnya meyakini bahwa Bisa Jadi inilah saatnya Bagi dirinya Sebagai berhenti. “Nonito Donaire sudah menjadi salah satu petinju terbaik,” kata Garcia kepada BoxingScene.
“Dia adalah Kemenangan dunia empat divisi dan dia telah bertarung Di para petinju hebat. Dia menantang dirinya sendiri melawan beberapa petinju hebat Di dunia, Dari Sebab Itu dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada dirinya sendiri,”lanjut Garcia.
Donaire adalah salah satu petarung terhebat Di era modern – seseorang yang merebut gelar Kemenangan dunia Di empat divisi. Banyak yang mengira karirnya hampir berakhir Di tahun 2014 ketika Nicholas Walters merebut gelar kelas bulu WBA Di menghentikannya. Dua tahun Lalu, Donaire kalah angka mutlak Di Jessie Magdaleno, dan Carl Frampton Di tahun 2018.
Kembalinya Di kelas bantam Lalu menghidupkan kembali kariernya. Ia menentang ekspektasi Sebagai tampil Bersaing melawan Inoue yang hebat Di sebuah Penurunan angka mutlak Di tahun 2019, dan Di bulan Juni 2021, ia merebut gelar WBC 53,5 kilogram Di sebuah KO Di ronde keempat atas Nordine Oubaali.
Mengalahkan KO Di ronde keempat atas Reymart Gaballo Di bulan Desember 2021, Merencanakan sebuah laga ulang melawan Inoue Di bulan Juni 2022 Di Negeri asal Inoue, Jepang, Di “The Monster” menghentikannya Di dua ronde. Jika tidak ada rasa malu Di kalah Di Inoue, Penurunan Di Santiago sangat mengejutkan. “Ia adalah seorang legenda dan telah mencapai banyak hal Di kariernya, Dari Sebab Itu ia tidak perlu membuktikan bahwa dirinya bukan siapa-siapa,” kata Garcia.
“Saya ingin melihat dia mengatakan bahwa dia sudah pensiun, tetapi Di apa yang saya pahami, dia Bisa Jadi ingin bertarung beberapa kali lagi. Saya pikir dia masih Memiliki sedikit yang tersisa, tetapi sebagai seorang petarung – sebagai seorang legenda yang sudah menjadi legenda – dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.
“Dia bisa pensiun dan semua orang Akansegera senang. Itu terserah dia. Ia masih sehat dan cukup bertalenta Sebagai berkompetisi, Tetapi saya pribadi – saya ingin melihatnya pensiun. Ya, saya ingin melihatnya pensiun, menikmati hidup, menikmati keluarga, istri dan anak-anaknya.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aku Ingin Melihat Nonito Donaire Pensiun