Lima aktivis NU bertemu Di Pemimpin Negara Israel Isaac Herzog Ke Israel. FOTO/INSTAGRAM @zenmaarif
“Jika ada Di anak-anak bangsa ini yang bermesraan Di Israel padahal Negeri zionis tersebut kita tahu telah berbuat zalim dan aniaya Pada rakyat Palestina, maka hal demikian merupakan pertanda bahwa mereka sudah tidak punya hati nurani dan tidak punya rasa perikeadilan serta perikemanusiaan,” kata Anwar Di keterangannya, Senin (15/7/2024).
Bisa Jadi saja lima orang tersebut beralasan bahwa pertemuan Di Pemimpin Negara Isaac Herzog bertujuan guna mengubah sikap Israel. Akan Tetapi, menurut Anwar Abbas, itu merupakan hal itu mustahil Sebab hingga kini Israel tidak mau mengakui kemerdekaan Palestina.
“Ini pertanda bahwa Israel memang punya niat jahat Untuk terus menduduki dan menjajah Palestina, Justru kalau bisa mereka Akansegera mendirikan sebuah Negeri Mutakhir yang disebut Di Israel Raya yang meliputi beberapa Negeri yang ada Ke sekitarnya,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, Anwar Abbas sangat menyesalkan ada oknum-oknum Di anak-anak bangsa yang berbuat Ke luar batas Di menentang dan melecehkan konstitusi Di UUD 1945.
“Bila jati diri kita sebagai bangsa sudah terkoyak, maka Untuk menjahit dan menyatukannya kembali jelas tidak mudah. Untuk itu kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan Negeri yang sama-sama kita cintai ini bisa maju,” katanya.
Untuk diketahui, Ke media sosial viral ramai sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Pemimpin Negara Israel. Foto mereka bersama Pemimpin Negara Israel ini langsung heboh Ke dunia maya, Justru menjadi trending topik Ke X.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda NU Ke Israel. Di kunjungan itu, kelimanya bertemu Di Pemimpin Negara Isaac Herzog.
“Kelima orang tersebut tidak Menyambut mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin Ke PBNU,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, Di keterangannya, Senin (15/7/2024).
Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang ini Ke Israel adalah tindakan sangat tidak bijaksana Ke Ditengah situasi yang memanas Di Israel dan Palestina. Apalagi, NU sebagai organisasi berada Ke barisan Di mengutuk serangan terus-menerus yang dilakukan Israel.
“Kepergian mereka Ke Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan Merasakan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Anwar Abbas Sebut Anak Bangsa yang Temui Pemimpin Negara Israel Tak Punya Hati Nurani