Wisata  

Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Ahli Kemakmuran Gizi

Jakarta

Ketika perayaan Idul Adha, hidangan berbahan dasar daging sapi atau kambing biasanya menghiasi Perabot makan Pada beberapa hari. Agar, asupan daging menjadi lebih banyak Di momen ini.

Meski menggugah selera dan kaya protein, mengonsumsi daging kurban berlebihan ternyata bisa menyebabkan risiko Kesejajaran. Agar, penting Sebagai mengetahui beberapa risiko jika terlalu banyak makan daging, terutama Di momen Idul Adha.

Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Kurban

Terlalu banyak makan daging dapat memicu kanker, Meningkatkan risiko Gangguan kardiovaskular, dan Meningkatkan kolesterol. Berikut penjelasanya.

1. Memicu Kanker

Menurut Spesialis Gizi Klinis, Dessy Suci Rachmawati, beberapa Eksperimen Menunjukkan bahwa konsumsi daging terlalu banyak bisa menyebabkan kanker. Salah satu Tindak Kejahatan yang banyak terjadi adalah kanker kolorektal atau usus besar.

“Ada Bersama komponen-komponen Bersama si dagingnya itu yang dia bisa mengganggu Bersama si saluran cernanya itu. Bersama Sebab Itu kayak kalau Sebagai daging itu kan dia proses metabolisme, proses pemecahan dan lain sebagainya itu kan dia lebih susah ya,” kata dr Dessy kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

2. Meningkatkan Risiko Gangguan Kardiovaskular

Kebanyakan makan daging juga bisa memicu Gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) Sebab lemak jenuh yang ada Di Di daging. Proses pengolahannya juga bisa Meningkatkan risiko tersebut, misalnya Bersama santan atau Migas yang bisa Lebihterus Meningkatkan kandungan lemak jenuh.

Sambil Itu, pengolahan secara dibakar juga bisa Meningkatkan risiko Gangguan kardiovaskular. Sebab, zat karsinogenik yang ditimbulkan bisa memicu proses inflamasi atau peradangan Di tubuh.

3. Meningkatkan Kolesterol

Di orang sehat, makan daging berlebihan dan pengolahan yang tidak tepat bisa memicu meningkatnya kolesterol, seperti Bersama santan atau digoreng Bersama Migas yang banyak. Terlebih, Di orang Bersama riwayat hiperkolesterolemia yang harus lebih berhati-hati Di mengonsumsi daging.

Berapa Batas Anjuran Makan Daging?

Menurut dr Dessy, rekomendasi harian makan daging yaitu Disekitar 70 gram per hari atau 350 gram per minggu. Dikutip Bersama laman National Health Service, jika Di satu hari telah mengkonsumsi lebih Bersama 90 gram daging merah dan daging olahan, maka kurangi asupan daging Di hari-hari berikutnya.

Apakah Ada Penangkalnya?

Selain perlu membatasi asupan daging agar tidak berlebihan, mengimbanginnya Bersama Konsumsi tinggi serat juga membantu Memangkas risiko gangguan Kesejajaran. Di Situasi Ini, anjuran makan timun dan nanas Di makan daging ada benarnya Sebab keduanya banyak mengandung serat dan antioksidan.

“Sekali lagi Konsumsi-Konsumsi berserat itu Akansegera baik Sebagai ketika kita makan Konsumsi berlemak,” kata spesialis Gangguan Di Bersama Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD.

Meski demikian, dr Ray meragukan klaim bahwa Konsumsi tertentu termasuk timun dan nanas serta merta dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal yang sama juga berlaku Sebagai bawang putih, tetap banyak manfaatnya cuma belum tentu efektif jika tujuannya spesifik menurunkan kolesterol.

(elk/up)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Ahli Kemakmuran Gizi