Dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) industri reksa dana Di bulan Juni ini melanjutkan Gaya kenaikan bulan Sebelumnya, menurut data Di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Foto/Dok
Reksa dana pendapatan tetap merupakan penopang terbesar kenaikan AUM industri reksa dana, seperti data OJK Di bulan Juni, reksa dana pendapatan tetap penyumbang AUM terbesar yakni Rp 144,8 triliun. Ekspektasi investor Yang Terkait Di penurunan suku bunga The Fed Di Q3 2024 ini memang menjadi katalis positif Bagi reksa dana pendapatan tetap.
Fund Manager MNC Asset Management , Nahri mengatakan,”AUM reksa dana dapat bertumbuh tidak lepas Di rebound pasar saham Di bulan lalu, serta ditambah ekspektasi Yang Terkait Di penurunan suku buka acuan Meningkatkan minat investor. Hal ini juga membuat foreign investor net buy Di pasar obligasi dan net subscription Hingga reksa dana, dan tentunya dibantu Dari faktor politik Di negeri yang lebih kondusif,” ungkap Nahri.
Di Di Itu perlambatan Fluktuasi Harga Di AS dan pemangkasan suku bunga acuan yang terjadi Di Eropa Di bulan Juni Lebihterus Merangsang harapan para investor bahwa The Fed Akansegera memangkas suku bunga sebanyak 1 kali Di tahun ini, Agar dapat Merangsang pasar saham maupun pendapatan tetap.
Beberapa katalis positif tersebut juga Memberi dampak yang cukup baik Bagi reksa dana pendapatan tetap MNC Asset Management, yakni MNC Dana Likuid yang menghasilkan return sebesar 20,44% 3 tahun net dan MNC Dana Syariah Di imbal hasil sebesar 18,23% 3 tahun net berdasarkan NAB per 23 Juli 2024.
Adapun jika investor Memperoleh time horizon Penanaman Modal Di Negeri jangka panjang reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan utama Bagi merancang masa Di.
Karena Itu, tunggu apa lagi? Persiapkan masa Di kamu Di Penanaman Modal Di Negeri reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid & MNC Dana Syariah, kedua produk tersebut dapat dibeli Lewat direct sales kami Di nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id , serta APERD kami seperti MotionTrade , Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AUM Industri Reksa Dana Mulai Merangkak Naik, Apa Saja Penyebabnya?