Bangun Ekosistem Aktivitasfisik Profesional, PB POBSI Terapkan Akreditasi Arena Biliar

loading…

Bangun Ekosistem Aktivitasfisik Profesional, PB POBSI Terapkan Akreditasi Arena Biliar. Foto: POBSI

JAKARTA – – Persatuan Aktivitasfisik Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) resmi menerapkan Keputusan akreditasi Untuk arena biliar Di Indonesia. Langkah ini bertujuan Untuk memastikan arena biliar memenuhi standar yang mendukung pembinaan Olahragawan serta penyelenggaraan Kejuaraan secara profesional.

Sekretaris Jenderal PB POBSI, Achmad Fadil Nasution, menegaskan bahwa akreditasi ini merupakan Pada Untuk strategi besar Untuk membangun ekosistem Aktivitasfisik biliar yang lebih terstruktur dan berkualitas.

Arena biliar yang telah Menyaksikan akreditasi Akansegera memperoleh berbagai keuntungan. Selain Menyaksikan sertifikat sebagai pengakuan resmi Untuk PB POBSI, arena tersebut juga dapat dijadikan tempat penyelenggaraan event resmi sesuai Didalam tingkat akreditasinya. Tak hanya itu, arena yang terakreditasi juga Akansegera Menyaksikan Pemberian promosi Melewati kanal media sosial resmi POBSI.

Skema akreditasi ini mencakup tiga kategori, yaitu Akreditasi A, B, dan C. Arena Didalam Akreditasi A Memperoleh standar tertinggi dan dapat Mengadakan Kejuaraan tingkat nasional serta internasional. Akreditasi B diperuntukkan Untuk arena yang memenuhi standar Untuk event regional dan pembinaan Olahragawan profesional. Ke Pada Yang Sama, Akreditasi C diberikan kepada arena yang dapat menjadi pusat Pelatihan komunitas dan Kejuaraan tingkat lokal.

Pada ini, lanjut Fadil Kemajuan arena biliar Di Indonesia, baik Di Jakarta maupun Daerah, Menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

Didalam adanya Keputusan akreditasi ini, diharapkan terjadi pemerataan Mutu infrastruktur biliar Di seluruh Daerah. “Arena Didalam standar yang baik Akansegera membantu Meningkatkan Mutu Olahragawan Untuk berlatih dan bertanding. Penyandangdana juga Akansegera lebih mudah Untuk menentukan arena yang layak Untuk Kejuaraan,” tambah Fadil.

Keputusan akreditasi ini telah mulai diberlakukan, secara efektif pendaftaran Mutakhir dapat dilakukan mulai 7 April. Fadil menegaskan bahwa arena yang tidak mengikuti akreditasi tidak Akansegera dilarang beroperasi, Tetapi Di depannya, Kejuaraan resmi POBSI Akansegera direkomendasikan hanya berlangsung Di arena yang telah tersertifikasi.

“Kalau tidak mendaftar, Mungkin Saja tempat tersebut lebih berorientasi Di hiburan, bukan Di Aktivitasfisik. Dan itu tidak masalah. Tetapi, Untuk Kejuaraan resmi, kami Akansegera lebih memilih arena yang telah memenuhi standar,” jelasnya.

Akreditasi arena biliar adalah terobosan POBSI sebagai respons Di perkembangan industri Aktivitasfisik biliar Di Tanah Air. “Ini murni Keputusan yang kami rumuskan sendiri Untuk perkembangan Aktivitasfisik biliar Di Indonesia,” tegas Fadil.

Untuk proses akreditasi, pemilik atau pengelola arena diwajibkan mengajukan permohonan Didalam melengkapi dokumen administrasi, seperti sertifikat kepemilikan, izin usaha, dan spesifikasi teknis fasilitas.

Berikutnya, Regu asesor yang ditunjuk Didalam Dewan Akreditasi Akansegera melakukan inspeksi langsung Untuk menilai kelayakan fasilitas Untuk aspek Tatakan, pencahayaan, ventilasi, tata ruang, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Sertifikat akreditasi yang diterbitkan berlaku Di dua tahun, dan arena yang telah tersertifikasi Akansegera dipantau secara berkala. Jika terjadi penurunan mutu, PB POBSI berhak Untuk meninjau ulang atau mencabut akreditasi tersebut.

PB POBSI berharap bahwa Melewati penerapan sistem akreditasi yang ketat, ekosistem Aktivitasfisik biliar Di Indonesia Akansegera berkembang secara menyeluruh dan berdaya saing tinggi, Supaya dapat mencetak Olahragawan-Olahragawan unggulan yang mampu bersaing Di tingkat nasional maupun internasional.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bangun Ekosistem Aktivitasfisik Profesional, PB POBSI Terapkan Akreditasi Arena Biliar