loading…
PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat pendapatan Rp5,04 triliun Ke 2024, menandakan Perkembangan 14% dibanding tahun Sebelumnya Itu. Foto/Dok
Di sisi profitabilitas, Perseroan membukukan EBITDA sebesar Rp1,2 triliun atau tumbuh 9% secara Year on Year (YoY). Catatan positif ini selaras Bersama peningkatan laba bersih Perseroan yang mencapai Rp593 miliar atau Meresahkan 28% secara YoY.
Sejalan Bersama transformasi menjadi perusahaan Mobility as a Services, torehan positif perseroan juga diiringi peningkatan kontribusi layanan taksi dan non-taksi seperti rental, Kendaraan Angkutan Umum, shuttle, serta layanan lainnya. Pendapatan segmen layanan taksi Meresahkan 12%, Sambil Itu pendapatan layanan rental, Kendaraan Angkutan Umum, shuttle, serta layanan lainnya Meresahkan hingga 19%.
Hal ini didorong Bersama penambahan Di 1.200 armada Terbaru seluruh segmen layanan, menjadikan total armada beroperasi mencapai lebih Di 24.000 unit, termasuk Sebagai layanan mobilitas AKAP Premium Cititrans Busline yang Terbaru diluncurkan awal tahun lalu.
Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengungkapkan, bahwa peningkatan kinerja ini sejalan Bersama strategi Bluebird Sebagai menjaga relevansi Bersama konsumen. “Kami Menyesuaikan Bersama kebutuhan mobilitas yang Lebihterus dinamis. Bluebird Menampilkan kemudahan aksesibilitas, metode transaksi yang fleksibel, dan beragam solusi mobilitas Sebagai tiap kebutuhan,” terangnya.
Bluebird terus Menampilkan Perkembangan Di Fleksi Bilitas layanan, salah satunya Melewati kerja sama Bersama berbagai Media Online. Sambil Itu Alat Lunak MyBluebird Lebihterus diandalkan Bersama pelanggan, mencatatkan kontribusi hingga 35 persen Pada tahun 2024. Bersama pilihan transaksi yang lebih praktis, penggunaan pembayaran non-tunai Meresahkan hingga 61% Ke 2024.
Visi Ketahanan Bluebird juga terus berkembang. Ke pilar BlueSky, Bluebird menambah jumlah armada ramah lingkungan Sebagai segmen layanan taksi, rental, dan Kendaraan Angkutan Umum. Tahun 2024, Bluebird melakukan ekspansi operasional BRT (Kendaraan Angkutan Umum Rapid Transit) yang menggunakan 100% Kendaraan Angkutan Umum listrik Di IKN (Ibu Kota Nusantara) dan Medan.
Bluebird juga melakukan upaya kolektif Bersama pelanggan Di memperbaiki lingkungan Melewati fitur Bluebird Sustainability Movement Di Alat Lunak MyBluebird.
Kontribusi Bluebird Sebagai Kesejajaran sosial Ke pilar BlueLife juga Lebihterus Memberi manfaat. Langkah-Langkah seperti Kampus Merdeka, pemberdayaan perempuan Di Kartini Bluebird, Beasiswa Bluebird Peduli yang telah mencapai 64.000 penerima manfaat, dan peluncuran Well-Nest Ride Memberi dampak positif Untuk lingkungan internal dan eksternal Bluebird.
Konsistensi Di implementasi ESG Lebihterus diakui Bersama kembalinya Bluebird sebagai konstituen indeks ESGQ 45 IDX KEHATI dan ESG SL IDX KEHATI. Berbagai pencapaian tersebut menguatkan posisi Bluebird sebagai pemimpin industri mobilitas yang mengedepankan kenyamanan, Perkembangan, dan Ketahanan.
“Hasil ini merupakan upaya bersama keluarga besar Bluebird yang terus berkomitmen Di menjaga kepercayaan Komunitas Melewati layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI). Kami berterima kasih kepada seluruh karyawan yang telah berkontribusi, serta para pelanggan setia yang terus mempercayakan perjalanannya kepada Bluebird. Dukungan ini menjadi semangat Untuk kami Sebagai terus berkembang dan Menampilkan solusi mobilitas yang lebih baik Di masa Di,” tutup Andre.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun Di 2024, Ini Pendorongnya