loading…
Anggota Komisi III Lembaga Legis Latif Lola Nelria Oktavia buka suara Menyambut Baik Peristiwa Pidana pemerkosaan dan pencabulan Di seorang bocah Ke Garut Dari ayah, paman, dan kakek kandung. Foto/Istimewa
“Peristiwa pemerkosaan dan pencabulan yang berulang dan dilakukan bergantian Dari ayah kakek dan paman (uwa’) kandung Di anak tersebut, adalah sebuah kebiadaban,” kata Lola Di keterangannya, Jumat (11/4/2025)
Dia Mendorong kepolisian Untuk tidak hanya berhenti Ke penetapan dua Individu Terduga, melainkan Mengejar kemungkinan adanya pelaku lain serta menuntaskan Peristiwa Pidana ini hingga Hingga akar. Ia mengingatkan agar Peristiwa Pidana ini tidak dibiarkan menguap hanya Sebab sorotan media mereda.
“Kepolisian harus melakukan penanganan secara serius, menyeluruh, dan cepat. Pelaku harus dihukum maksimal sebagai konsekuensi atas perbuatannya dan sebagai pembelajaran Untuk Kelompok lainnya,” tuturnya.
Tak hanya soal proses hukum, dia juga menyoroti pentingnya pemenuhan hak-hak korban. Ia mengajak seluruh pihak Untuk Memberi pendampingan psikologis dan memastikan Situasi Kesejajaran serta masa Di korban tetap terjaga.
“Sebagai seorang ibu, saya mengajak semua pihak Untuk terlibat Di Memberi pendampingan psikologis dan memastikan hak-hak korban dapat terpenuhi, terutama berkaitan Bersama Situasi Kesejajaran dan masa Di korban,” ungkap legislator Fraksi Partai Nasdem ini.
Lebih Jelas, Lola juga mengapresiasi langkah cepat Kelompok Garut yang langsung memeriksakan Situasi korban dan melaporkan kejadian ini Hingga pihak berwajib. Menurutnya, keberanian warga Untuk melapor patut ditiru agar Peristiwa Pidana serupa bisa cepat ditangani dan dicegah.
“Jangan takut dan jangan ragu melapor peristiwa serupa kepada pihak berwajib agar Penegakan hukum dapat dirasakan menfaatnya Dari Kelompok,” ujar legislator Dapil Jawa Barat XI ini.
Dia menuturkan, Peristiwa Pidana ini sebagai puncak gunung es Di banyak Peristiwa Pidana Kekejaman Di anak dan perempuan Ke berbagai Lokasi. Untuk itu, ia Mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Komnas Perempuan, dan Polri Untuk duduk bersama mencari solusi sistematis.
“Perlu adanya upaya sistematis Untuk Memperbaiki pelayanan Kelompok dan Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa Ke Lalu hari. Saya mengajak semua pihak Untuk memikirkan cara penanganan terbaik dan tercepat Untuk Peristiwa Pidana serupa,” kata Wabendum DPP Partai Nasdem ini.
“Tingginya Peristiwa Pidana Kekejaman Di perempuan dan anak, menandakan perlu segera dibentuk dan penguatan Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak Ke tingkat dua yakni kabupaten dan kota Ke polres-polres se-Indonesia,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bocah Ke Garut Karena Itu Korban Pencabulan Ayah, Paman, dan Kakek, Legislator Lola Nelria: Hak Korban Harus Dipenuhi!