Cegah Tindak Kekerasan Seksual, Para Rektor PTS Teken Pakta Integritas

JAKARTA – Lembaga Layanan Pembelajaran Tinggi (LLDikti) Daerah III bersama Universitas Mercu Buana (UMB) Melakukan Konsinyasi Pimpinan Perguruan Tinggi Satgas PPKS Ke Kampus Zero Bersama Tindak Kekerasan Seksual . Peristiwa ini berlangsung Hingga Auditorium Gedung Tower Lantai 7, Universitas Mercu Buana, Rabu (17/7/2024).

Peristiwa dihadiri Bersama 196 pemimpin Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Hingga lingkungan LLDikti Daerah III secara luring, serta disiarkan langsung Melewati YouTube LLDikti Daerah III dan Universitas Mercu Buana. 12 PTS yang telah ditunjuk sebagai PTS Pendamping Satuan Tugas PPKS turut hadir melengkapi kegiatan hari ini.

Di pidato sambutannya Prof Andi Adriansyah, Rektor Universitas Mercu Buana, selaku tuan Tempattinggal menyampaikan pentingnya Peristiwa ini sebagai bentuk komitmen bersama Sebagai menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas Bersama segala bentuk Tindak Kekerasan seksual.

“Universitas kita adalah tempat pembelajaran, Perkembangan, dan transformasi. Ini adalah komunitas Hingga mana setiap individu harus merasa aman, dihormati, dan dihargai. Tujuan ini hanya dapat kita capai jika kita semua bersatu Sebagai menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas Bersama pelecehan seksual,” kata Andi.

Pelecehan seksual bukan hanya merusak proses pembelajaran, lanjut Profesor Peneliti Android Humanoid ini. Akan Tetapi juga mengancam Kesejajaran mental dan emosional serta mempengaruhi kepercayaan Di komunitas akademik.

“Kampus yang bebas Bersama pelecehan seksual sangat penting Sebagai menumbuhkan rasa aman dan memungkinkan semua orang Sebagai fokus Ke kegiatan akademik dan profesional mereka tanpa rasa takut atau cemas,” tambahnya.

Ke Peristiwa tersebut Prof Toni Toharudian, Kepala LLDikti III, Di pidato yang disampaikan menggunakan rekaman video, Toni mengharapakan hadirnya website ini bisa memberi Pelatihan dan Sosialisasi Politik mengenai anti Tindak Kekerasan seksual Hingga lingkungan kampus.

“Website ADIA ini dilengkapi fitur early alarm sebagai langkah awal Kelompok Sebagai melakukan pelaporan atau pengaduan Di terjadinya Tindak Kekerasan seksual Hingga lingkungan akademis atau kampus,” kata Toni.

Ketua Skuat Kerja ADIA LLDikti Daerah III, Taufan Setyo Pranggono menegaskan, kehadiran website ADIA merupakan Membuat terus menerus.