Wisata  

Cerita Wanita Usia 28 Kena Kanker Paru padahal Bukan Perokok-Aktif Latihan


Jakarta

Jaclyn Keely, 29, Ditengah Merencanakan diri Sebagai mengikuti RBC Brooklyn Half Marathon yang diselenggarakan Bersama New York Road Runners Ke Ditengah perjuangannya melawan kanker. Keely didiagnosis adenokarsinoma musinosa stadium 1 Di usia 28 tahun, menjalani operasi pengangkatan lobus bawah paru-paru kirinya, dan menjalani Perawatan yang sangat menyakitkan.

Adenokarsinoma musinosa adalah jenis kanker langka yang dapat berkembang Ke organ mana pun, terutama payudara, usus besar, rektum, dan paru-paru. Mutasi DNA menyebabkan Kemajuan sel yang tidak normal, Supaya menghasilkan tumor yang dikelilingi Bersama banyak lendir.

Bercerita kepada NYPost, Keely mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak beres ketika paru-parunya kolaps Di tahun 2018 Di ia Lagi membuat sarapan.

Episode ini dikenal sebagai pneumotoraks spontan, udara terkumpul Ke ruang Di paru-paru dan dinding dada, yang menyebabkan paru-paru kolaps sebagian atau seluruhnya. Kemakmuran ini dapat muncul Di Kemakmuran paru-paru yang mendasarinya seperti PPOK atau terjadi tanpa alasan yang jelas.

Keely pergi Ke ruang gawat darurat, tempat Praktisi Medis memindai dadanya dan melihat adanya nodul Ke paru-parunya.

“Sebab usia dan tingkat Kegiatan saya, serta fakta bahwa saya ‘tidak pernah merokok,’ mereka [mengatakan saya] tidak perlu khawatir,” kenang Keely, seorang teknolog anestesi ini.

Sebelumnya paru-parunya kolaps Ke tahun 2018, dia telah lama Merasakan nyeri dada dan sesak napas Sebab alasan yang tidak diketahui. Diagnosis kanker itu dia ketahui Di Praktisi Medis pulmonologi memintanya Sebagai melakukan biopsi Di nodul yang ada Ke paru-parunya.

“Praktisi Medis paru-paru saya berkata, ‘Saya ingin melakukan biopsi, hanya Sebab penasaran Sebagai mengetahui apa itu,'” kata Keely. “Dan ternyata itu kanker, Karena Itu tidak ada Tanda apa pun, yang agak menakutkan.”

Setelahnya itu dia menjalani operasi dan Perawatan yang sangat berat. Meski demikian, dia masih berkeinginan Sebagai ikut maraton. Sejumlah Pertarungan Persahabatan pun dia jalani Sebagai Meningkatkan kapasitas paru-parunya pasca operasi.

“Siapa pun yang punya paru-paru bisa terkena kanker paru-paru. Saya tidak pernah menyangka Di sejuta tahun bahwa ini Akansegera terjadi Di saya… terutama Ke usia yang masih sangat muda,” tandasnya.

(elk/kna)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Wanita Usia 28 Kena Kanker Paru padahal Bukan Perokok-Aktif Latihan