Curhat Putra Shin Tae-yong: Ayah Sangat Mencintai Indonesia

ANAK Shin Tae-yong , Shin Jae Won, mencurahkan isi hatinya usai sang ayah dipecat Untuk Timpilihan Indonesia. Shin Jae Won mengungkapkan sang ayah sangat mencintai Indonesia dan selalu mencari cara Sebagai mendongkrak Penampilan Skuad Garuda.

PSSI secara mengejutkan memutus Kesepakatan Shin Tae-yong Di awal pekan ini, tepatnya Di Senin (6/1/2025). Sejatinya, Manajer asal Korea Selatan itu masih terikat Kesepakatan hingga 2027 mendatang. Kabar ini jelas mengejutkan publik, mengingat Shin Tae-yong telah sukses membawa Timpilihan Indonesia mencapai berbagai sejarah, salah satunya melaju Ke Putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026.

Kendati begitu, PSSI tidak butuh waktu lama Sebagai Merasakan pengganti Shin Tae-yong. Legenda Barcelona, Patrick Kluivert telah resmi diperkenalkan sebagai Manajer Terbaru Timpilihan Indonesia Di Rabu (8/1/2025) kemarin. Arsitek asal Belanda itu diikat Kesepakatan Di dua tahun Bersama opsi perpanjangan dua tahun.

Shin Jae Won tampak cukup kecewa Lantaran sang ayah dipecat Ke Di jalan. Olahragawan Seongnam FC itu membeberkan semua hal yang dirasakan Shin Tae-yong Di melatih Timpilihan Indonesia. Kata dia, ayahnya selalu mencari cara agar Skuad Garuda bisa mendunia dan Menyediakan Kesenangan kepada para Fans yang selalu Menyediakan Dukungan penuh kepadanya.

“Sangat disayangkan mendengar bahwa ayah Akansegera mundur sebagai Manajer Skuat nasional Indonesia. Di ini, saya selalu melihat Untuk Didekat bagaimana ayah sangat mencintai dan memikirkan Indonesia. Ayah selalu Berusaha mencari cara agar Skuat bisa bermain lebih baik dan bagaimana membuat para Fans Indonesia Senang,” tulis Shin Jae Won Untuk akun instagram pribadinya, Kamis (9/1/2025).

Shin Jae Won juga membagikan cerita ayahnya yang sangat yakin bisa membawa Timpilihan Indonesia melaju Ke Gelar Dunia 2026. Sebab, dia sudah Memperoleh target Sebagai membungkus Menang Pada bertandang Ke markas Australia Di bulan Maret mendatang. Akan Tetapi sayang, Shin Tae-yong tak bisa mewujudkan ambisinya itu Lantaran telah dipecat kendati telah mengantarkan Skuad Garuda meraih banyak sejarah.

“Setelahnya memenangkan Laga melawan Arab Saudi Ke Putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia, ayah sempat berkata kepada keluarga bahwa jika kami bisa mengalahkan Australia Di bulan Maret, maka langsung lolos Ke Gelar Dunia Akansegera menjadi kenyataan. Akan Tetapi, sekarang rasanya sangat disayangkan hal itu tidak bisa terwujud. Kalau melihat semua pencapaian, ternyata banyak yang merupakan yang pertama Untuk sejarah,” tutur Shin Jae Won.

Disisi lain, Shin Jae Won juga turut menyoroti salah satu pertimbangan PSSI Untuk memecat Shin Tae-yong. Pertimbangan yang dimaksud adalah kandasnya Timpilihan Indonesia Ke fase grup Gelar AFF 2024. Padahal kata dia, kedua pihak sudah sepakat Sebagai tidak memikirkan hasil Lantaran fokus Menyusun Olahragawan muda Untuk menatap Gelar Asia U-23 dan SEA Games mendatang.

“Saya juga tahu bahwa Sebagai AFF Cup kali ini, berbeda Bersama Bangsa lain yang menurunkan Skuat senior, Indonesia sudah sepakat Bersama federasi Sebagai menurunkan Olahragawan U-22 Untuk persiapan Gelar Asia U-23 dan SEA Games Ke akhir tahun. Tapi kenyataannya, federasi yang awalnya mengatakan tidak Akansegera mempermasalahkan hasil, malah memecat ayah Lantaran alasan Penampilan yang Disorot kurang baik. Hal ini sulit Sebagai dimengerti,” terang Olahragawan berusia 27 tahun itu.

Kendati sudah tak sejalan, Shin Tae-yong tetap menjadi sosok Manajer yang Mungkin Saja paling membekas Untuk fans Timpilihan Indonesia. Lantaran Manajer berusia 54 tahun itu telah mendongkrak Standar Skuad Garuda Di lima tahun terakhir, hingga membawa Pangkat Indonesia Ke tabel ranking FIFA meroket Bersama menempati posisi 127 dunia. Jasa-jasanya tentu Akansegera selalu dikenang Bersama pencinta sepak bola nasional.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Curhat Putra Shin Tae-yong: Ayah Sangat Mencintai Indonesia